CIANJUR, Suara Muhammadiyah – Ada cerita haru di Desa Sukamulya Dukuh Baru Kaso dan Desa Mangun Karta. Warga dari dua desa tersebut merupakan korban bencana gempa berkekuatan magnitudo 5,6 pada Senin (21/11/2022). Mereka merasa bersyukur mendapat pelayanan cek kesehatan secara gratis dari Relawan mahasiswa Universitas Muhamadiyah Kudus.
Entin (59 th) warga dari desa Sukamulya Dukuh Baru Kaso mengungkapkan rasa syukurnya karena mendapatkan akses pelayanan kesehatan secara gratis “Alhamdulillah bersyukur sekali, kami bisa cek kesehatan di sini, tidak bayar, dan dilayani baik oleh adik-adik mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kudus,” ungkapnya di Cianjur, Ahad (26/2/23).
Tim relawan memilih Pendopo Saung Sapa sebagai tempat pelayanan kesehatan. Tempat tersebut dipilih sebagai tempat yang representatif sebab lokasi puskesmas sangat jauh dengan dua desa tersebut. Warga rela mengantri dari pukul 08.00 WIB hingga 16.00 sore .
Faruq mahasiswa Prodi S1 Keperawatan UMKU yang juga berperan sebagai koordinator relawan pun merasa senang dapat membantu para korban.
“Tentunya kami sedih karena para korban belum bisa hidup seperti sedia kala, tapi kami juga bersyukur dapat membantu sesama, utamanya memberikan pelayanan kesehatan secara gratis kepada warga setempat, terimkasih juga kami sampaikan kepada UMKU dan MDMC yang berkolaborasi untuk memberikan pelayanan sosial kepada warga di sini yang membutuhkan,” katanya yang juga sebagai Presiden BEM UMKU.
Bentuk Pelayanan kesehatan yang diberikan berupa cek gula darah, kolestrol, asam urat dan lain-lain. Warga sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Hal itu dapat dilihat dari catatan panitia terdapat 150 lebih warga yang mengikuti cek kesehatan.
Selain sebagai relawan, pihak kampus juga memberikan nilai plus kepada sepuluh mahasiswa UMKU yang rela hati diterjunkan untuk membantu para korban. “Secara pribadi dan mewakili kampus, kami bersyukur, 10 mahasiswa tersebut dapat memberikan kebermanfaatan bagi sesama, ini juga kita nilai sebagai KKN yang sifatnya pegabdian kepada masyarakat,” ujar Rektor UMKU Dr. Ns. Rusnoto, SKM, M.Kes (Epid). (AR Humas)