SLEMAN, Suara Muhammadiyah — SMP Muhammadiyah 3 Depok (Mugadeta) Sleman mendapat kunjungan istimewa. Kali ini salah satu kunjungan yang mendatangi sekolah tersebut berasal dari Perguruan Tinggi Naruto University of Education Japan, Selasa (28/2). Rombongan yang hadir meliputi dosen dan mahasiswa antara lain Prof Satoshi Kusuka, MA., PhD, Manabe-san, Inoue-san, Minamino-san, Tanikawa-san, Ishihara-san, Kusaka-senser, dan Mitsuo Minamino.
Turut hadir Tenaga Ahli Revolusi Mental Kemenko PMK RI, Abdullah Mukti, SPdI., MPdI, Kepala Sekolah, Hasanudin, SPdI., MPdI, Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Perwakilan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Kepala Sekolah SMA Colombo, Sukarsono, SPd, dan beberapa tamu undangan lainnya.
Menurut Hasanudin, kedatangan rombongan dari Naruto University of Education Japan tersebut merupakan salah satu bagian dari rangkaian kerja sama antara pihak UAD Yogyakarta. Kerja sama ini dalam rangka melihat aktivitas dan perkembangan sekolah-sekolah Muhammadiyah. Salah satu sekolah yang dipilih yakni SMP Mugadeta Sleman.
“Program ini merupakan program kerja sama antara program Study Education Global dengan pendidikan matematika UAD Yogyakarta. Memang UAD Yogyakarta sejak dulu telah menjadi mitra sesama amal usaha Muhammadiyah (AUM). Dari pihak kampus ingin melihat kondisi sekolah, maka salah satu sekolah yang dipilih SMP Mugadeta,” terangnya saat di wawancarai oleh Suara Muhammadiyah.
Selama mengunjungi SMP Mugadeta Sleman, rombongan dari Naruto University of Education Japan mengelilingi area sekolah. Mereka tampak antusias melihat kehidupan sekolah.
Lebih dari itu, mereka juga mendapat pengalaman terbaru. Yakni belajar menggunakan pakaian adat tradisional Jawa, mengenal musik Jawa, mengenal budaya Jawa. Selain itu, juga belajar kepemimpinan yang mana dinaungi oleh Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Terakhir, mengenal makanan khas Jawa, khususnya mereka berkesempatan mencicipi gorengan mendoan.
“Kami juga perkenalkan budaya Jawa kepada para rombongan yang hadir. Ini dimaksudkan agar budaya Jawa bisa dikenal oleh masyarakat luar. Utamanya tidak sampai hilang dari kehidupan sebagai budaya turun-menurun. Sehingga budaya ini makin lestari dan berkembang luas di masa depan,” ujarnya.
Berikutnya, rombongan juga mengisi kegiatan seminar pendidikan dan kepemimpinan. Adapun yang mengisinya adalah Mitsuo Minamino.
Hasanudin mengungkapkan setelah kegiatan ini maka dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara SMP Mugadeta Sleman dengan Naruto University of Education Japan. Penandatanganan ini menjadi angin segar bagi SMP Mugadeta Sleman bahwa ketika hendak melakukan kunjungan ke Jepang, bisa secara langsung bertandang tanpa harus berafiliasi dengan pihak UAD Yogyakarta.
“Setelah ini karena kami ada MoU, dan diharapkan oleh UAD Yogyakarta sekarang G2G langsung dari SMP Mugadeta. G2G ini ketika mau kunjungan ke jepang, bisa secara langsung ke sana tanpa harus ke UAD Yogyakarta dulu,” jelasnya.
Selain itu, misi penting dari kunjungan ini untuk mengetahui bagaimana potret kegiatan belajar mengajar di Negeri Bunga Sakura tersebut. Pada saat bersamaan, mengetahui lebih lanjut bagaimana sistematisasi kepemimpinan yang dijalankan, khususnya kepemimpinan di dunia pendidikan yakni sekolah maupun kampus.
Hasanudin memberikan apresiasi atas kedatangan para rombongan tersebut. Dirinya berharap pascakegiatan ini, dapat memotivasi dan menginspirasi para guru di lingkungan SMP Mugadeta Sleman.
“Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada rombongan dari Naruto University of Education Japan yang telah hadir mengunjungi SMP Mugadeta Sleman. Kami tentu saja sangat senang sekali dikunjungi oleh teman-teman. Semoga ada follow up,” ungkapnya. (Cris)