YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Ranting Muhammadiyah Purwosari bekerjasama dengan Universitas Aisiyah Yogyakarta (UNISA Yogyakarta) mengadakan kegiatan pengajian, penyuluhan kesehatan, dan pemeriksaan kesehatan gratis pada hari Ahad, 25 Februari 2023. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 50 peserta yang terdiri dari masyarakat umum dan kader Muhammadiyah Ranting Purwosari
Pengajian pada kegiatan ini diisi oleh Drs. Nur Abadi MA mantan Kakanwil Kemenag Kota Yogyakarta yang membahas tentang keutamaan menghadiri majelis ilmu dan persiapan menjelang bulan Ramadan. Dalam pengajian ini, Drs. Nur Abadi MA mengajak peserta untuk lebih bersemangat dalam menghadiri majelis ilmu. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga niat dan tujuan dalam beribadah serta memperbanyak amalan baik untuk menyambut bulan suci Ramadan.
Sementara itu, pada bagian penyuluhan kesehatan, Ns. Zubaida Rohmawati, MPH Dosen Prodi Keperawatan UNISA Yogyakarta membahas tentang sehat dalam menjalankan puasa. Ia mengajak peserta untuk memperhatikan pola makan dan istirahat yang baik, serta menjaga kesehatan tubuh dengan olahraga ringan dan memperbanyak konsumsi air putih. Selain itu, ia juga memberikan tips seputar makanan dan minuman yang baik dikonsumsi saat sahur dan berbuka puasa.
Setelah acara pengajian dan penyuluhan kesehatan, peserta juga dapat mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis yang disediakan oleh tim kesehatan dari UNISA Yogyakarta. Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan mencakup pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan asam urat.
Kegiatan ini mendapat antusiasme yang tinggi dari masyarakat. Selain mendapatkan ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat, peserta juga dapat memperoleh pemeriksaan kesehatan secara gratis oleh Tim Kesehatan dari Universitas Aisiyah Yogyakarta.
Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Purwosari, Ngadiran, SP mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Purwosari dan sekitarnya. “Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan pengajian, penyuluhan kesehatan, dan pemeriksaan kesehatan gratis ini, diharapkan masyarakat dapat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan meningkatkan kegiatan keagamaan dalam kehidupan sehari-hari. (Edwin)