• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Rabu, Desember 17, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Pahami Keragaman Fiqih untuk Hindari Fanatisme Mazhab

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
2 Maret, 2023
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Pahami Keragaman Fiqih untuk Hindari Fanatisme Mazhab

Internasional Seminar di UMY

Share

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Dalam urusan fiqih, sangat wajar bila terdapat perbedaan pendapat dikarenakan adanya keragaman (diversitas) mazhab yang dianut oleh umat Islam. Ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di negara lain seperti Malaysia. Untuk itu, sangat penting bagi seorang muslim untuk memahami diversitas fiqih tersebut, agar ia tidak fanatik terhadap salah satu mazhab tertentu.

Isu inilah yang diangkat dalam seminar internasional yang bertajuk 2nd International Seminar on Regional Tajdid “Keluasan Fiqih” dengan menghadirkan pembicara utama salah satunya adalah Mufti Negeri Perlis, Malaysia. Seminar yang berlangsung pada Kamis (2/3) ini diselenggarakan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan bertempat di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang bertindak sebagai tuan rumah.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Mufti Negeri Perlis, Malaysia yaitu Prof. Dato’ Arif Perkasa Dr. Mohd Asri bin Zainul Abidin menyampaikan betapa luas dan beragamnya ilmu fiqih yang esensial untuk dipahami oleh umat Islam agar tidak hanya terpaku terhadap satu mazhab fiqih.

“Untuk bisa memahami hukum dari suatu amal perbuatan, memerlukan dalil-dalil yang sudah dikaji oleh fuqaha atau ahli fiqih. Karena Rasulullah tidak hidup di zaman kita, maka para ulama ataupun fuqaha harus ber-ijtihad untuk memahami sumber dalil secara terperinci dan detail. Karena saya rasa semua umat Islam sudah tahu sumber dalil namun belum dapat memahami sepenuhnya,” ujar beliau.

Menurut sang Mufti, Perlis memiliki Jawatankuasa atau komite bernama Jawatankuasa Fatwa yang bertugas untuk men-tarjihkan pandangan-pandangan hukum yang tidak terikat dengan hanya satu mazhab. Namun, membahas seluruh pandangan fiqih yang ada dalam empat mazhab utama. “Jika belum ada fatwa terhadap isu-isu terbaru, Jawatankuasa Fatwa akan melihat kaidah dan dalil yang digunakan sebelumnya, kemudian membandingkannya dengan isu yang berkaitan,” jelas beliau.

Maka dari itu, sang Mufti menekankan kepada masyarakat untuk memperluas kerangka pemikiran dalam ilmu fiqih. Karena beliau merasa, banyak umat Islam yang masih beranggapan bahwa mazhab fiqih hanya ada empat, dan menurutnya itu anggapan yang salah. “Mazhab fiqih itu ada banyak, namun yang terkenal dan banyak pengikutnya memang hanya empat. Ini disebabkan adanya kekurangan dalam periwayatan yang tidak sempurna dalam mazhab-mazhab lain,” terang beliau yang juga memaparkan bahaya fanatisme terhadap suatu mazhab.

“Fanatik itu bukanlah seseorang yang hanya mengikuti satu mazhab. Namun, fanatik adalah ketidakmauan seseorang untuk menerima pandangan mazhab lain sekalipun pandangan mazhab yang dianutnya terhadap isu tertentu sudah tidak tepat. Maka, keluasan terhadap ilmu fiqih menjadi penting bagi umat Islam,” pungkas beliau.

Selain dari Mufi Negeri Parlis, seminar internasional ini juga diisi oleh pembicara lain seperti Prof. Dr. Syamsul Anwar, M.A. dari PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Muhammad Rozaimi Ramle selaku Rektor Kolej Universiti Islam Perlis, dan Prof. Dr. Khaeruddin Hamsin, Lc., LL.M., Ph.D. selaku Kepala Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI) UMY. (ID)

Tags: Mufti PerlismuhammadiyahUMY
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Buat Pojok Baca, Tim Dosen Farmasi Uhamka Dorong Literasi Siswa TK ‘Aisyiyah

Buat Pojok Baca, Tim Dosen Farmasi Uhamka Dorong Literasi Siswa TK 'Aisyiyah

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In