BREBES, Suara Muhammadiyah – Meningkatan kesadaran kesehatan perempuan, tim dosen dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gombong (UNIMUGO) mengadakan pelatihan kader dan pembentukan Pos Kesehatan Perempuan Milik Nasyiatul Aisyiyah (POSKESPERMINA) di Desa Larangan Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes Rabu, 25 Januari 2023 dengan peserta adalah kader anggota PCNA Larangan sejumlah 16 orang.
Kegiatan ini merupakan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) memperoleh hibah Riset Muhammadiyah (RisetMu) Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam program RisetMu.
Tim dosen yang melaksanakan kegiatan ini yaitu Fitria Prabandari, SSiT., M.Keb; Sumarni, SSiT., M.Keb.; Dyah Puji Astuti, SSiT., MPH. serta lima mahasiswa Kebidanan UNIMUGO.
Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah Larangan Ani Susilowati, SE, pada sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih atas Kerjasama dan program PKM ini.
Ani menyatakan pembentukan POSKESPERMINA ini akan banyak memberi manfaat khususnya untuk pemantauan kesehatan anggota Nasyiatul Aisyiyah dan menambah program baru PCNA Larangan.
Harapannya program ini akan terus berlanjut diadakan setiap bulan secara rutin dan bisa menjadi percontohan kegiatan anggota Nasyatul Aisyiyah di Indonesia.
“Alhamdulillah para calon kader antusias dalam mengikuti pelatihan POSKESPERMINA, semoga setelah pelatihan ini pada kader dapat melaksanakan kegiatan POSKESPERMINA secara rutin dan menjadi amal jariyah yang diridhoi Allah SWT”.
Setelah pemberian sambutan, kegiatan pelatihan dibuka secara resmi oleh Pimpinan Cabang Aisyiyah Larangan Sumartiningsih,S.Ag.
Kegiatan pelatihan POSKESPERMINA diawali pretest untuk peserta dilanjutkan pemaparan materi latar belakang pembentukan POSKESPERMINA oleh Fitria Prabandari, SSiT., M.Keb, materi penyakit yang lazim terjadi pada perempuan oleh Sumarni, SSiT, M.Keb, dan Langkah pelaksanaan POSKESPERMINA oleh Dyah Puji Astuti, SSiT., M.Keb.
Sesudah itu dilanjutkan simulasi kegiatan POSKESPERMINA oleh tim pelaksana dibantu oleh Bidan Desa Sri Murtiningsih, Amd.Keb, dan dilanjutkan posttest untuk mengevaluasi pemahaman peserta pelatihan.
Kegiatan berikutnya yaitu pelaksanaan di lapangan dengan sasaran anggota PCNA Larangan yang terdiri dari para perempuan usia reproduktif, mereka sangat antusias dengan kegiatan baru ini apalagi kegiatan ini akan dilaksanakan secara rutin setiap bulan.
Selama pelatihan seluruh peserta antusias dalam mengikuti pelatihan dan aktif memberikan pertanyaan demikian juga saat dilakukan simulasi kegiatan setiap peserta bergantian praktik pelaksanaan kegiatan POSKESPERMINA. (yahya)