ENREKANG, Suara Muhammadiyah – Sebanyak 600 anggota tapak suci menampilkan pertunjukan dan atraksi bela diri untuk mengiringi pembukaan Musywil Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-40 di Stadion lapangan Abubakar Lambogo, Battili, Enrekang, Sabtu, (4/3).
Diiringi musik dan pengarah suara, para anggota Tapak Suci yang berseragam merah dan mengenakan ikat kain batik di kepala dan pinggang itu menampilkan kemampuan olahraga bela diri di tengah lapangan dan di depan puluhan ribu peserta dan pengembira yang memadati lapangam pembukaan.
“Para pendekar atraksi ini adalah 100 pesilat dari santri Ponpes Ummul Mukminin Aisyiyah, dan selebihnya dari gabungan pendekar tapak suci yang dipilih dan dikoordinir langsung oleh Pimpinan Wilayah Tpapak Suci Sulsel, beberapa di antara mereka adalah para juara nasional,” kata Arif H. Uddin,” Ketua Tapak Suci Sulawesi Selatan.
Di atas panggung utama para tetamu dan udangan tampak berjejer rapi menyaksikan atraksi anggota tapak suci. Di antara mereka terlihat Ketua PP Muhammadiyah, Dr Agung Danarto, Ketua PP Aisyiyah, Latifah Iskandar, Ketua PWM Sulsel, Ambo Asse, Ketua PWA Nurhayati Azis, serta para anggota pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah Sulsel lainnya.
Di luar unsur Muhammadiyah, tampak Jayadi Nas dari sebagai wakil pemerintah provinsi Sulsel, Bupati Enrekang Muslimin Bando, Bupati Wajo Amran Sulaiman, Wakil Ketua DPRD Sulsel Syaharuddin Alrif, serta sejumlah pejabat penting lainnya. Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman juga turut membersamai secara daring.
Selain kehadiran para tokoh dan juga atraksi tapak suci, semarak Musywil ke-40 Muhammadiyah-Aisyiyah sangat terasa dengan penuhnya kursi yang disiapkan. Tak sedikit peserta yang rela melapak dengan tikar, demi untuk menyaksikan pembukaan hajatan besar lima tahunan persyarikatan ini. (kasri)