Kunjungi Ranah Minang, Wakil Ketua MPR: Republik ini Berhutang pada Muhammadiyah

Kunjungi Ranah Minang, Wakil Ketua MPR: Republik ini Berhutang pada Muhammadiyah

PADANG, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sumbar menerima kunjungan silaturahim dan dialog bersama Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani di Convention Hall UM Sumbar, Jumat, (3/3/2023).

Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Muzani mengaku senang bisa berada di ranah minang tempat Muhammadiyah dibesarkan.

“Bagi saya Muhammadiyah adalah rumah besar, saya pernah bekerja sebagai guru di salah satu sekolah Muhammadiyah dan kenal banyak tokoh Muhammadiyah,” ujarnya.

“Dalam pandangan saya, Indonesia akan kuat kalau Muhammadiyah Kuat, karena Muhammadiyah telah ada jauh sebelum Indonesia merdeka dengan menyediakan pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan dan pelayanan sosial kepada siapa saja tanpa memandang status dan agama. Apa yang dilakukan Muhammadiyah serta memberikan keterampilan kepada masyarakat kecil, hal ini sumbangsih besar bagi Indonesia,” ujarnya

“Republik ini Berhutang Besar kepada Muhammadiyah. Saya tidak keberatan kader Gerindra ikut berjuang di Muhammadiyah,” tuturnya

“Tradisi Muhammadiyah kumpulkan sumbangan seperti yang dilakukan Kiyai Dahlan sangat kami apresiasi, kami siap bersinergi,” imbuhnya.

Bagi Gerindra katanya, kuatnya ormas Muhammadiyah berarti kuatnya posisi indonesia di mata dunia, tidak ada negara yang kuat kalau rakyatnya sakit, ekonomi lemah dan rakyatnya kurang gizi.

“Mari kita (Gerindra dan Muhammadiyah) bergandengan tangan memajukan ummat, jadikan kami menjadi alat memajukan Muhammadiyah. jika ada yang perlu disupport dan disinergikan sampaikan ke kami,” jelasnya.

Dalam sambutannya, Ketua PW Muhammadiyah Sumbar, Dr. Bakhtiar mengajak kader Gerindra dan kader parpol lainnya mari jadikan Muhammadiyah sebagai rumah bersama.

Bakhtiar menegaskan ada 4 hal yang menjadi prioritas PWM Sumbar ke depan. Pertama, Penguatan Ideologi dan kepemimpinan serta konsolidasi organisasi. Kedua, Penguatan ekonomi persyarikatan, dengan memaksimalkan aset-aset Muhammadiyah baik aset yang bergerak maupun yang tidak bergerak.
Ketiga, Memajukan lembaga pendidikan Muhammadiyah yang jumlahnya cukup banyak.

Kemudian keempat Memperkuat peran politik Muhammadiyah dengan mendorong dan mendukung kader-kader Muhammadiyah yang akan maju menjadi legislatif dan eksekutif.

Bendahara PWM Sumbar, M. Najmi mengajak Ahmad Muzani untuk membangun sinergi bersama Muhammadiyah dengan formula yang tepat. “Ayo, kita bangun sinergi dengan kebesaran keduanya tetap terjaga,” tuturnya.

Wakil Rektor II UM Sumbar, Dr. Mursal mengatakan jika ingin menguasai politik menurut teori M. Natsir yakni berpetualang dengan intelektual yang tinggi,kedua harus berpetulang di dunia financial. Dan ketiga harus berpetualang di dunia sosial. “Ketiga ini sudah dimiliki pak Ahmad Muzani,” tutupnya. (RI)

Exit mobile version