Musda Muhammadiyah-‘Aisyiyah Pasaman Barat Terpadu ke-5

Ketua PWM Sumbar: Kerja-kerja di Persyarikatan Tidak Boleh Sendiri 

Musda Muhammadiyah-'Aisyiyah Pasaman Barat Terpadu ke-5

Musda Muhammadiyah-'Aisyiyah Pasaman Barat Terpadu ke-5

PASAMAN BARAT, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pasaman Barat menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-5, Muhammadiyah dan Aisyiyah Pasaman Barat, di Pondok Pesantren Islamic Center Muhammadiyah Kinali Pasaman Barat, Sabtu (4/3/2023).

Dalam Musda salah satu agenda utamanya melakukan pemilihan pengurus Muhammadiyah dan Aisyiyah kabupaten Pasaman Barat periode 2022-2027
Musyawarah Terpadu 5 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Berlangsung meriah dengan dihadiri ratusan warga Muhammadiyah dan Aisyiyah di penjuru Pasaman Barat.

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua, Sekretaris dan Bendhara serta Koordiantor daerah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat, Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sumatera Barat, Anggota DPR RI Hj. Nevi Zuairina, Legislator RI H. Guspardi Gaus, Irman Gusman, Bupati Pasaman Barat yang diwakili Asisten 3, Anggota DPRD Kabupaten Pasaman Barat dan Tokoh Muhammadiyah dan Aisyiyah Yang berasal dari daerah Pasaman Barat.
Perhelatan akbar ini diawali MUSPIM pra Musda Jumat dengan memilih 39 calon PD Muhammadiyah Pasaman Barat

Dalam sambutannya, Ketua PW Muhammadiyah Sumbar, Dr. Bakhtiar M.Ag mengatakan usai pemilihan PDM Pasaman kemudian dilanjutkan dengan Baitul Arqam dan pengukuhan.

Ada 4 hal yang harus dikerjakan PDM terpilih ke depannya pasca Musda. Pertama Konsolidasi ideologi organisasi dari daerah hingga ranting, secara masif.
Kedua, percepatan pengembangan amal usaha terutama lembaga pendidikan muhammadiyah, maka akan didorong untuk bermitra dengan koperasi dan perbankan dalam bentuk kerjasama pembiayaan.

Lanjutnya, Pondok Pesantren Maalip Muhammadiyah Talu akan dijadikan ikonnya Muhammadiyah Pasaman Barat, percepatannya harus dilakukan kolaborasi dan sinergi tidak boleh jalan sendiri.

Keempat, Memproduktifkan aset yang terlantar seluas 59 hektar, harus ada kemampuan finansial dan pihak ketiga kemudian tentang kebijakan politik Muhammadiyah harus solid dalam menentukan kader yang didorong dari Muhammadiyah dan Aisyiyah.

Wakil Ketua PW ‘Aisyiyah Sumatera Barat, Dra. Marnis Nurut MA menyampaikan bahwa kegiatan ini diadakan sebagai penyemangat kita berorganisasi, di Muhammadiyah Aisyiyah tidak ada pensiun, sehingga PDM Pasaman Barat memberikan penghargaan seumur hidup kepada orang orang yang telah berjasa mewariskan muhammadiyah untuk anak dan cucunya.

Ketua PD Muhammadiyah Pasaman Barat, Ronaldi mengucapkan terima kasih atas perhatian kita bersama ke muhammadiyah dan kepada panitia yg telah bekerja keras, dan ucapan terimakasih kepada Bupati Pasbar yang terus bersama Muhammadiyah.

“Semangat pencerahan membangun peradaban di pasaman barat berkemajuan, di kinali kita bermusda, suatu daerah bisa berjaya jika perempuan bangkit bersama, bersama aisyiyah kira bangun peradaban yang berkemajuan, sekarang ini kita menghadirkan Rumah Sakit ‘Asyiyah yang ada di Pasaman Barat” kata Aida Eliza, PDA Pasaman Barat. (RI)

Exit mobile version