Jalan Berkiprah Klinik Pratama Muhammadiyah Kedungpring

Klinik Pratama Muhammadiyah Kedungpring

Klinik Pratama Muhammadiyah Kedungpring

Jalan Berkiprah Klinik Pratama Muhammadiyah Kedungpring

Oleh: Fathurrahim Syuhadi

Kecamatan Kedungpring adalah salah satu kecamatan dari 27 kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Lamongan, dengan jarak orbitasi ±26 Km dari ibu kota Kabupaten Lamongan, atau ±10 Km arah selatan kota Babat.

Geografis Kecamatan Kedungpring dengan ketinggian + 23 meter di atas permukaan laut, terletak pada 6″.51′ 54′ sampai dengan 7’23’ 6″ lintang selatan dan 122.4’44” bujur timur. Batas wilayah Kecamatan Kedungpring sebelah utara Kecamatan Babat, sebelah timur Kecamatan Sugio, sebelah selatan Kecamatan Ngimbang dan sebelah barat Kecamatan Modo

Kecamatan Kedungpring terdiri atas 23 desa dan 71 dusun dengan luas 8.454,26 ha. Adapun 23 desa di kecamatan Kedungpring meliputi Blawirejo, Banjarejo, Gunungrejo, Jati Drojog, Kalen, Kandangrejo, Karangcangkring, Kedungpring, Kradenanrejo, Maindu, Majenang, Mekanderejo, Mlati, Mojodadi, Nglebur, Sidobangun, Sidomlangean, Sukomalo, Sumengko, Tenggerejo, Tlanak, Warungering dan Dradahblumbang

Muhammadiyah Kedungpring Resmi Berdiri

Sebelum Muhammadiyah berkembang secara organisasi di Kecamatan Kedungpring lebih dulu berkembang paham Muhammadiyah sekitar tahun 1956 melalui Abu Amar Nur, ulama alumnus Pondok Pesantren Langitan Tuban. Abu Amar mengajarkan tata cara beribadah yang sama dengan Muhammadiyah. Sebagai lulusan pondok pesantren, Mbah Abu Amar, berdakwah ke beberapa tempat di Kecamatan Kedungpring.

Perkembangan Muhammadiyah di Kedungpring, juga hampir sama dengan cabang lainnya, yaitu melalui gerakan tokoh-tokoh dari Partai Masyumi. Perkembangan Muhammadiyah di Kecamatan Kedungpring juga melalui berbagai latar belakang mulai pendekar silat, pedagang, kepala desa, pejabat keagamaan dan ustadz. Pendekar silat diperankan oleh Usman Hadi, sang ahli pedang yang aktif di Partai Masyumi.

Tokoh tokoh penting yang mengembangkan Muhammadiyah di Kecamatan Kedungpring dari embrio awal melalui pemahaman keagaaman, hingga menjadi AUM dan resmi berdiri secara organisasi. Mereka adalah Abu Amar Nur, Nurkhozin, H. Fadholi, Habibullah, Mahbub Ihsan, Muhammad Saleh, S. Nuryadi dan Mbah Guru Dingin. Kemudian dilanjutkan oleh Syafi’i Usman santri dari Kertosono yang berasal dari Blimbing, Usman Hadi, H. Fauzan, Sulaeman, Asnawi, Abdul Qohar, Rahmat, H. Abdurahman, H. Fatkur Rohman, Imam Muntaha dan Satoto.

Klinik Pratama Muhammadiyah Kedungpring

Pengesahan pendirian organisasi Muhammadiyah Cabang Kedungpring berdasarkan Surat Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah nomor M.129/C.13/90 tertanggal 16 Oktober 1990.

Tokoh tokoh yang pernah menjadi Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kedungpring yaitu Moch. Noor Hasyim Periode 1980-1985, 1985-1990, 1990-1995, 1995-2000, H Abdul Qohar Periode 2000-2005, Sukijan, S.Ag, M.Pd Periode 2005-2010, Mudzakkir, S.Pd.MPd Periode 2010-2015, Ihsan Budiono, SH,M.Pd Periode 2015-2022

Sejarah Klinik Pratama Muhammadiyah Kedungpring

Klinik Pratama Muhammadiyah Kedungpring sebagai salah satu pioner pengembangan dan layanan kesehatan Muhammadiyah di wilayah Kedungpring bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat Kedungpring dan sekitarnya agar masyrakat sehat.

Pada awal berdirinya Klinik Pratama Muhammadiyah Kedungpring bernama Balai Kesehatan PKU Muhammadiyah Kedungpring yang dirintis oleh sesepuh Muhammadiyah Kedungpring yang saat itu sebagai Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyahnya yakni Moch. Noor Hasyim

Klinik Pratama Muhammadiyah Kedungpring berdiri sejak tahun 1991. Berlokasi di Desa Kandangrejo Kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62272 Indonesia.

Klinik Pratama Muhammadiyah Kedungpring teregistrasi dengan nomor : 188/04/Kep./413.111/2018. Melayani jasa pada bidang kesehatan antara lain Rawat Inap, Rawat Jalan, BKIA pada masyarakat Kedungpring dan sekitarnya.

Klinik Pratama Muhammadiyah Kedungpring juga bekerja sama dengan Rumah Sakit Tipe B yang berada di Lamongan. Terutama pada Rumah Sakit Muhammadiyah yang ada di wilayah Kabupaten Lamongan, selain itu juga kita juga bekerjasa sama dengan Rumah Sakit Daerah yang ada di Lamongan.

Pelayanan yang dilakukan Klinik Pratama Muhammadiyah Kedungpring dengan standar mutu terbaik dengan biaya yang terjangkau agar masyrakat Kedungpring dan sekitarnya dapat merasakan pelayan terbaik. , karena yang utama adalah kepuasaan pasien dalam pelayanan kesehatan.

Kemudian melakukan pemeriksaan kesehatan melalui sosialisasi pada sekolah sekolah yang ada disekitar Kecamatan Kedungpring. Setiap bulan sekali melakukan kegiatan bakti sosial pada beberapa desa di wilayah Kedungpring.

Tak hanya melakukan bakti sosial Klinik Pratama Muhammadiyah Kedungpring juga melakukan penyuluhan kepada warga setempat dan pengobatan gratis. Klinik Pratama Muhammadiyah Kedungpring juga memberikan hasil yang bermutu cepat dan profesional.

Tujuan, Visi dan Misi Klinik Pratama Muhammadiyah Kedungpring

Tujuan Klinik Pratama Muhammadiyah Kedungpring Kepuasan pelanggan adalah prioritas dalam memberikan pelayanan secara profesional.

Klinik Pratama Muhammadiyah Kedungpring mempunyai visi menyediakan jasa pelayanan kesehatan dan keselamatan yang berkualitas, terpecaya dan profesional.

Sedangkan misi Klinik Pratama Muhammadiyah Kedungpring meningkatkan jasa pelayanan kesehatan yang bermutu dan profesional. Kemudian mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan mengutamakan kesehatan dan keselamatan pasien.

Moto, Tata Nilai dan Budaya Organisasi

Klinik Pratama Muhammadiyah Kedungpring memiliki moto kesehatan dan keselamatan pasien prioritas kami

Tata nilai yang diterapkan Klinik Pratama Muhammadiyah Kedungpring yaitu Ceria. Tata nilai cerita dapat dijabarkan Cepat yang berarti bersemangat melayani pasien dan pelanggan, Eektif berarti cekatan dan tanggap dalam memberikan pelayanan kepada pasien dan pelanggan. Kemudian – Ramah yang berarti bertutur dan bersikap baik kepada pasien dan pelanggan. Ikhlas artinya memberikan pelayanan dengan spenuh hati dan selalu tersenyum. Kemudian Amanah yang bermakna menjaga kepercayaan dan rahasia pasien dan pelanggan.

Sarana Prasarana Klinik Pratama Muhammadiyah Kedungpring

Klinik Pratama Muhammadiyah Kedungpring memiliki 15 ruang tidur yang terdiri dari IGD 3 tempat tidur, ruang mawar 2 tempat tidur, ruang melati 2 tempat tidur, ruang lavender 3 tempat tidur, ruang tulip 3 tempat tidur, ruang dahlia 1 tempat tidur, dan ruang anggrek 1 tempat tidur

Pelayanan Klinik Pratama Muhammadiyah Kedungpring meliputi UGD 24 Jam, Rawat Inap (BPJS dan Umum), Rawat Jalan (BPJS dan Umum), Laboratorium, BKIA/Kebidanan, Perawatan Luka, Apotek

Sedangkan Pelayanan Klinik Pratama Muhammadiyah Kedungpring di masyarakat yang telah dilaksanakan seperti bakti sosial pada masyrakat dan sunatan gratis

Fasilitas Penunjang Medis Klinik Pratama Muhammadiyah Kedungpring meliputi Pendaftaran Pasien Rawat Jalan, Pendaftaran Pasien Rawat Inap, Pendaftaran Pasien BKIA
Instalasi Laboratorium, Instalasi Gizi, Ambulance, Laundry, Gizi dan IPAL

SDM Klinik Pratama Muhammadiyah Kedungpring

Ketenagaan Klinik Pratama Rawat Inap Muhammadiyah Kedungpring pada awal tahun 2023 ini sebanyak 18 orang yang meliputi Dokter Penanggung Jawab, Dokter Pelaksana, Perawat, Bidan, Analis, Gizi, Apoteker, TTK (Tenaga Teknis Kefarmasian), Administrasi dan Kebersihan

Saat ini sebagai Penanggung Jawab dan Direktur Klinik Pratama Muhammadiyah Kedungpring yakni Dr Erwan Hendratna. Sedangkan Penggurus dan MPKU Penyelenggara Klinik Pratama Muhammadiyah Kedungpring terdiri dari Ketua H Ikhsan Budiono, SH MPd, Seketaris Drs Yusuf Efendi MM dan Bendahara Drs Imam Hadi MPd. Dengan anggota-anggota Takat SPd, Drs H Moch Socheh M.Ag, H Muchtar Efendi MM, Nasokan SH, Kusno Hadi, SPd Samsul Hadi SH, SPd

Fathurrahim Syuhadi, Ketua MPK PDM Lamongan

Exit mobile version