DAD Kedua IMM Malaysia Berlangsung Sukses
KUALA LUMPUR, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Cabang Luar Negeri Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PCLN IMM) Malaysia Kembali menyelenggarakan Darul Arqam Dasar (DAD). Bertempat di Sekretariat Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah & Aisyiyah (PRIM-PRIA) Kepong, Batu Kentonmen, Kuala Lumpur, yang berdekatan dengan markas militer Malaysia. DAD yang kedua kalinya ini, setelah tahun 2019, berjalan sukses dan disambut hangat oleh keluarga Muhammadiyah Malaysia.
DAD yang merupakan tahap perkaderan awal kader IMM ini mengusung tema “Penanaman ideologi ikatan demi terbentuknya kader IMM Malaysia yang solid dan militan“. Acara dimulai dari tanggal 16 hingga 18 Februari 2023 dengan peserta sebanyak 10 orang mahasiswa Indonesia di Malaysia. Mereka terdiri dari 4 mahasiswa yang berkuliah di Universiti Islam Antarabangsa Malaysia (IIUM), 4 mahasiswa dari Al-Bukhary International University Kedah, dan 2 alumni Universitas Islam Antarabangsa Malaysia (IIUM) yang tengah berkerja di Malaysia sebagai guru dan ahli IT namun masih tergabung dalam keluarga besar Muhammadiyah Malaysia dan PCLN IMM Malaysia.
Ketua Muhammadiyah Malaysia Ustadz Muhammad Ali Imron turut hadir dan membuka DAD secara resmi pada acara pembukaan. PCLN IMM Malaysia mengandalkan 6 instruktur yang kesemuanya berasal dari internal IMM Malaysia. Hal ini merupakan gebrakan baru setelah sebelumnya pada tahun 2019, DAD mesti mendatangkan instruktur nasional dari Indonesia. Para instruktur ini juga telah dilatih dalam agenda LID oleh Muhammad Fajrus Shodiq dan Fajrul Islam Atsauri pada 4-6 Juli 2022 lalu di tempat yang sama DAD kedua ini diadakan.
Keenam instruktur tersebut adalah Aunillah Ahmad (Ketua PCLN IMM 2022-2024/UIAM), Husaini Ahmad (Kabid Kader PCLN IMM 2022-2024/UITM Mara Shah Alam), Rajih Arraki’ (Sekretaris Umum PCLN IMM 2022-2024), Fakhri Abrar (Kabid Medkom PCLN IMM 2022-2024/ UIAM), Ahmad Shidqi Mukhtasor (Kabid RPK PCLN IMM 2022-2024/ UIAM), dan Hendri Saputra (Bendahara Umum PCLN IMM 2022-2024/AIU Kedah). Acara DAD Kedua ini ditutup pada jam 8 malam waktu Malaysia, yang dihadiri langsung oleh perwakilan PRIM Kepong dan dilatjukan dengan acara ramah tamah bersama keluarga Muhammadiyah dan Aisyiyah Malaysia sampai pukul 1 malam. (Mansurni Abadi)