Keluarga Pahlawan Nasional Samik Ibrahim Peduli Dakwah Persyarikatan

Wakafkan Tanah dan Masjid Megah untuk Muhammadiyah

Keluarga Pahlawan Nasional Samik Ibrahim Peduli Dakwah Persyarikatan

PESISIR SELATAN, Suara Muhammadiyah – Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Buya Dr. Anwar Abbas bersama Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar Dr Bakhtiar dan rombongn menerima wakaf tanah dan masjid Samik Ibrahim Muhammadiyah dari keluarga Samik Ibrahim, Ahad (5/3/2023).

Bagi Muhammadiyah ini merupakan wakaf tanah dan mesjid yang kesekian kalinya dari masyarakat untuk diurus dan difungsikan sebagai sarana ibadah, adalah keluarga Buya H. Samik Ibrahim menyerahkan sebidang tanah beserta bangunan mesjid yang baru saja dibangun dan cukup indah.

Di atas tanah itu berdiri bangunan masjid megah berukuran 10×10 M di pinggir jalan lintas Sumatera, Kenagarian Ampiang Parak, Kecamatan Surantiah, Kabupaten Pesisir Selatan.

Penyerahan atas nama keluarga diwakili oleh Ibu Hj. Hajir Binti Samik Ibrahim berupa sertifikat dan denah masjid yang diterima langsung oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Buya Dr. Anwar Abbas, M.A., M.Ag.

Dalam sambutannya, Ketua PP Muhammadiyah Buya Anwar Abbas mengatakan bahwa Muhammadiyah mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan ahli waris dan akan berusaha memfungsikan mesjid tersebut sebagaimana mestinya dengan mendelegasikan pengelolaannya kepada pimpinan cabang, dan pimpinan ranting Muhammadiyah setempat sebagai pengurusnya.

Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat, Drs. H. Apris, M.M bersama Ketua Dr. Bakhtiar, M.Ag yang mendampingi Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengatakan bahwa untuk memaksimalkan fungsi mesjid tersebut masih diperlukan biaya pembuatan tempat berwudu dan juga pembenahan halaman tempat sarana parkir kendaraan bagi musafir yang berhenti untuk melaksanakan sholat

Dia mengharapkan agar PDM, PCM, dan PRM bersama-sama menggalang dana untuk keperluan penyelesaian sarana tersebut.

Hadir dalam acara penyerahan itu Wakil Ketua PWM Sumbar Buya Drs. Zaitul Ikhlas Sa’ad, M.Si dan Buya Dr. Murisal, S.Ag., M.Pd dan rombongan PDM Pesisir dan Ortomnya.

Diketahui Buya Samik Ibrahim merupakan aktivis Muhammadiyah yang tangguh. Dia berjasa dalam mendirikan organisasi tersebut di tanah kelahirannya yaitu Afdeling Bandar X, Indrapura dan Kerinci.

Samik Ibrahim meninggal dunia tanggal 24 Nopember 1978 saat menunaikan ibadah haji di Makkah. Setahun kemudian, dia dianugerahi piagam penghargaan sebagai pahlawan masyarakat oleh Gubernur Sumbar Ir. Azwar Anas tanggal 17 Agustus 1979. Pada tahun 2017, Samik Irahim juga memperoleh penghargaan dari PWM Sumbar atas jasa-jasanya dalam pengembangan cabang dan ranting Muhammadiyah di Pesisir Selatan. (RI)

Exit mobile version