MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Dalam mengaplikasikan penerapan kampus merdeka, Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar Sosialisasi dan Pendampingan Pembuatan Proposal Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) 2023.
Kegiatan ini dilakukan secara daring dan luring di Aula Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Unismuh Makassar, Kamis, 9 Maret 2023.
Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh seluruh lembaga kemahasiswaan se-Universitas Muhammadiyah Makassar, mulai dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas/Fakuktas, Himpunan Mahasiswa Jurusan se- Unismuh dan UKM Unismuh serta lainnya.
Kegiatan ini mengambil tema “Terwujudnya Lembaga Mahasiswa yang Berdaya Saing Melalui Kolaborasi Dalam Pengembangan Masyarakat di Era Industri 4.0”.
Sosialisasi Program PPK Ormawa 2023 Unismuh Makassar menghadirkan narasumber secara daring dari Tim Task Force PPK Ormawa Universitas Ahmad Dahlan, Lis Suwarni,M.Pd.
Wakil Rektor IV Unismuh Makassar Dr H Mawardi Pewangi yang juga pelaksana Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan hadir secara luring sekaligus membuka acara ini.
Hadir Ketua Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) Dr Ir Nenny ST MT IPM, para wakil dekan se- Unismuh dan beberapa anggota LPKA Unismuh yakni, Dian Pramana Putra, Syahban Nur dan yang lainnya.
Mawardi Pewangi dalam acara pembukaan mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi PPK Ormawa 2023 ini dilakukan dalam rangka mengembangkan soft skill pada mahasiswa.
Olehnya itu, sebut Mawardi kegiatan ini perlu disambut dengan baik karena bisa menjadi penguatan organisasi dalam meningkatkan kompensi, menjadi organisasi modern, berkarakter, berdaya saing, dan cinta tanah air.
“Mahasiswa sebagai agen perubahan, sangat tidak mungkin jika mahasiswa tidak memiliki keterampilan dan malah akan digilas oleh perubahan,” tandas Mawardi.
Mawardi juga menambahkan, kegiatan yang dilaksanakan ini dapat menumbuhkan etos kerja yang tinggi, disiplin yang tinggi dan produktif. Sehingga untuk menjadi mahasiswa produktif maka harus selalu berpikir dinamis, kreatif, inovatif dan responsip.
“Mahasiswa harus selalu berpikir kreatif agar tidak terjerumus kedalam kegiatan – kegiatan yang tidak produktif,” ujar Mawardi.
Sementara itu, Ketua LPKA Unismuh Dr Ir Nenny, dalam kesempatan tersebut melaporkan seluruh kegiatan yang sudah dilaksanakan maupun yang akan dilaksanakan kedepan.
Salah satu kegiatan yang sudah dilaksanakan LPKA Unismuh baru-baru ini adalah pemberian penghargaan kepada 615 mahasiswa Unismuh Makassar yang berprestasi.
Menurut Nenny prestasi yang diraih mahasiswa ini bisa membantu nilai akreditasi instititusi baik tingkat universitas maupun tingkat fakultas.
Untuk kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Nenny menekankan sosialisasinya telah dilaksanakan mulai Februari lalu dan hasil dari klinik PKM ini telah menghasilkan 147 proposal dan perkembangannya menjadi tiga kali lipat dari sebelumnya.
Dari 147 proposal yang dihasilkan, Ketua LPKA Unismuh Dr Nenny berharap bisa lebih banyak yang lolos di kementerian.
LPKA juga telah melaksanakan sosialisasi dan seminar kompetensi debat mahasiswa Indonesia pada pada 6 Maret dan ini untuk persiapan lomba tingkat nasional pada bulan Juli atau Agustus mendatang.
Nenny juga menyebutkan bahwa, khusus untuk Program PPK Ormawa 2023 ini akan ikut melibatkan Unit Kegiatan Mahasiswa, Himpunan Mahasiswa Jurusan, dan BEM. (Hadi/Riz)