Islam Berikan Ruang dan Kesempatan Setara Bagi Laki-Laki dan Perempuan dalam Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Tidak ada ketidaksetaraan gender di Muhammadiyah ‘Aisyiyah. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Salmah Orbayinah pada Rabu (8/3/2023). Hal ini menurutnya karena K.H Ahmad Dahlan memberikan ruang yang luas untuk ‘Aisyiyah untuk berkembang mengoptimalkan semua potensi yang ada berdakwah bersama Muhammadiyah di masyarakat dakwah amar ma’ruf nahi munkar dan tajdid.
Pada kesempatan yang bertepatan dengan peringatan Hari Perempuan Internasional ini, Salmah juga menyebut bahwa nilai dasar Islam adalah menghargai kemuliaan antara laki-laki dan perempuan. “Tidak ada diskriminasi antara laki-laki dan perempuan dalam Islam.” Hal ini menurutnya termasuk dalam pemanfaatan teknologi.
“Perempuan dan laki-laki mempunyai hak yang sama untuk maju, perempuan dan laki-laki berhak mendapatkan akses yang sama untuk berinovasi dan untuk mengakses literasi digital untuk mengembangkan ilmu pengetahuan teknologi,” terang Salmah.
Islam disebut Salmah memberi ruang dan kesempatan setara kepada laki-laki dan perempuan yang beriman dan beramal salih untuk meraih kehidupan yang baik (hayatan thayyiban) melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. “Oleh karena itu pemerataan literasi dan membangun lingkungan digital yang aman mutlak diperlukan untuk mewujudkan pemanfaatan teknologi digital bagi semua,” ujarnya. (Suri)