IMM Syariah UIN Sunan Kalijaga Telisik Napak Tilas Literasi di Suara Muhammadiyah

IMM Syariah UIN Sunan Kalijaga Telisik Napak Tilas Literasi di Suara Muhammadiyah

IMM Syariah UIN Sunan Kalijaga Telisik Napak Tilas Literasi di Suara Muhammadiyah

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – IMM Syariah UIN Sunan Kalijaga pada Sabtu siang (11/3) berkunjung ke Graha Suara Muhammadiyah. Agenda ini sebagai salah satu napak tilas untuk mengenal Persyaratan lebih dalam. Membaca rekam jejak dakwah Muhammadiyah melalui bidang publikasi dan pers, salah satunya adalah Suara Muhammadiyah yang telah berusia lebih dari satu abad.

Rombongan yang diwakili oleh Zakiya menyampaikan bahwa napak tilas tersebut dilakukan dalam usaha menjaga memori sejarah Muhammadiyah, sebagai alat untuk menerawang masa depan bagi generasi muda Muhammadiyah yang tergabung di dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.

Ganjar Sri Husodo, Redaktur Majalah Suara Muhammadiyah dalam sambutannya berpesan kepada angkatan muda untuk memperkuat pengetahuan berbasis literasi. Budaya literasi yang sudah dibangun sejak tahun 1915 (tiga tahun setelah Muhammadiyah berdiri di Kauman) tersebut perlu dijaga melalui komitmen generasi muda Muhammadiyah dengan membaca.

Dalam perkembangannya, persebaran Muhammadiyah mampu menjangkau luar Jawa, Suara Muhammadiyah pun beralih menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa resminya, yang sebelumnya menggunakan bahasa Jawa. Hingga pada akhirnya pada tahun 2018 Suara Muhammadiyah dianugerahi penghargaan sebagai media dakwah pelopor kemerdekaan Indonesia.

“Eksistensi Suara Muhammadiyah sebagai sumber informasi bagi masyarakat  Islam perlu kita jaga dengan membacanya. Kuncinya para kader IMM harus banyak membaca,” tegasnya.

Literasi menjadi hal yang sangat penting. Jika kita jauh dari budaya literasi seperti membaca, selesai sudah masa depan kita. Oleh karena itu Suara Muhammadiyah hadir meneguhkan dakwahnya dengan memotivasi dan mendorong generasi muda untuk membaca. (diko)

Exit mobile version