Musywil ke-22, Ketua PWM DKI Soroti Krisis Iklim hingga Ketimpangan

Sinergi Jakarta untuk Pencerahan Warganya dan Bangsa Indonesia

Musywil ke-22, Ketua PWM DKI Soroti Krisis Iklim hingga Ketimpangan

Pembukaan Musywil ke-22 Muhammadiyah DKI Jakarta)

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Musyawarah Wilayah (Musywil) Muhammadiyah DKI Jakarta ke-22 berlangsung pada Sabtu, 11 Maret 2023 di Gelanggang Olah Raga (GOR) Cempaka Putih Jakarta Pusat. Pembukaan turut dihadiri Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dr M Busyro Muqoddas, Ketua PWM DKI Jakarta M Sun’an Miskan beserta jajarannya, PJ Gubernur Provinsi DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Pimpinan Ormas Islam dan Non Islam DKI Jakarta, Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah DKI Jakarta, Organisasi Otonom, serta para penggembira dari berbagai daerah.

Dalam pidato iftitahnya Ketua PWM DKI Jakarta berharap agar para pimpinan dan tokoh masyrakat Jakarta terus bisa bekerjasama, bersinergi, berta’awun ‘alal birri wat taqwa untuk menyelesaikan problem dunia, bangsa dan DKI Jakarta. Sebagaimana menjadi tema  “Sinergi Jakarta, Mencerahkan Bangsa”.

Berbagai problem tersebut seperti perubahan iklim, climate change yang menyebabkan rusaknya lingkungan. Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya Indonesia dan Jakarta yang rendah sehingga kalah dalam persaingan di tingkat global. Kemudian persoalan ketidakadilan yang mengenaskan hal ini menyebabkan yang kaya makin kaya dan yang miskin makin miskin, khususnya di Ibu Kota sebagai jendelanya Indonesia.

Oleh karena itu Muhammadiyah mesti menjadi bagian dari solusi. Diantara upaya PWM DKI Jakarta yaitu punya perangkat untuk turut menyelesaikan problem tersebut dimulai dari diri sendiri. Lewat Amal Usaha Kesehatan, Pendidikan dan sosial.

Sun’an Miskan menyebutkan Muhammadiyah DKI Jakarta memiliki 5 Perguruan Tinggi yaitu UMJ, UHAMKA, ITB Ahmad Dahlan, Universitas Teknologi Muhammadiyah dan Universitas Saintek Muhammadiyah. Kemudian 91 unit sekolah dari tingkat SD sampai SMA/SMK dan di dalamnya ada 1 Pesantren yaitu Muhammadiyah Bording School (MBS) Ki Bagus Hadikusumo. Serta terdapat 95 unit PUD/TK Bustanul Athfal, Diniyah yang di kelola ‘Aisyiyah,

Dalam bidang kesehatan ada 5 unit Rumah Sakit RSIJ Cempaka Putih, Pondok Kopi,Sukapura, RS Jiwa Islam Klender dan RSU Taman Puring ditambah 5 Poliklinik/Rumah Bersalin/Balai Pengobatan. ““Insya Allah dalam waktu dekat akan berdiri RS di Jagakarsa Jakarta Selatan,” ungkap Sun’an Miskan.

Selan itu sejumlah Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Anak Yatim dan jompo. LKS Anak Yatim Muhammadiyah Tanak Abang – Jakarta Pusat sudah berdiri sejak tahun 1936 jauh sebelum Indonesia merdeka.

Sun’an menyebut bahwa bekerjasama, bersinergi , ta’awun untuk memecahkan problem Jakarta , mencerahkan warganya dan bangsa Indonesia itu adalah tuntutan UUD 45 dan tuntutan agama.

Tolong–menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong–menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah sangat berat siksaan–Nya. (Quran Surat Al Maidah : 2)

Termasuk dari Hadits dari Abu Musa RA berkata, Rasulullah SAW bersabda : Mukmin satu dengan mukmin yang lain itu seperti satu bangunan yang saling memperkokoh satu dengan yang lain. (HR Muslim dari Abu Musa RA).

Maka, Sun’an berharap ke depan untuk periode kepengurusan baru periode 2022–2027 semangat tersebut harus terus dilanjutkan. (Riz)

Exit mobile version