• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Rabu, Desember 17, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Refleksi Milad IMM ke-59: Melihat Gerakan IMM Dulu, Sekarang dan, Nanti

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
14 Maret, 2023
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Refleksi Milad IMM ke-59: Melihat Gerakan IMM Dulu, Sekarang dan, Nanti
Share

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – PK IMM FAI UMY menyelenggarakan malam refleksi milad IMM ke-59 pada senin 13 Maret 2023 di Menara Coffee. Dalam Acara ini PK IMM FAI UMY mengangkat tema “Melihat Gerakan IMM Dulu, Sekarang dan, Nanti”. Penyelenggaraan acara ini bertujuan untuk merefleksikan bagaimana gerakan IMM dari masa ke masa agar dapat berinovasi dalam menentukan gerakan IMM kedepan. Pada kesempatan ini PK IMM FAI UMY mengundang pembicara yang turut aktif dalam gerakan IMM pada generasinya masing-masing.

Ramadhanur Putra selaku ketua umum PK IMM FAI UMY dalam sambutannya menyampaikan penyelenggaraan acara ini perlu diadakan mengingat bahwasannya generasi z memiliki karakter yang unik yang perlu dikembangkan, karena sesungguhnya tantangan pasca pandemi covid-19 menghadirkan beberapa tantangan baru digitalisasi. Hal-hal tersebut juga harus didukung dengan pembacaan kondisi sosial dan politik yang mempengaruhi gerakan IMM.

Baca Juga

Kolaborasi, ‘Aisyiyah Burikan Gelar Pengajian dan Pengukuhan NA

Pemberdayaan Keluarga, Aisyiyah Aceh Selatan Gelar Kajian Rutin Ekonomi 

Sobar M. Johari, Ph. D Ketua DPP IMM Bidang Kader Sekaligus Instruktur Nasional DPP IMM 2008-sekarang dalam kesempatannya menyampaikan kader IMM seharusnya menjadi mahasiswa yang di atas rata-rata, tidak sekedar akademisi, namun juga memiliki daya intelektual yang mapan.

Kemudian dirinya menyampaikan konsep intelektual seorang filsuf Ali Syari’ati bahwasannya seorang intelek harusnya juga dapat mencerahkan sekelilingnya. Beliau juga memotivasi para kader untuk memanfaatkan masa menempuh Pendidikan tinggi sebagai masa penempaan pribadi untuk meningkatkan kapasitas individu dan harus memiliki kontrol diri dalam menghadapi pengaruh buruk media sosial.

Makhrus Ahmadi, S.EI., M.Si penulis buku Geneologi Kaum Merah sekaligus Sekertaris Umum DPD IMM DIY 2010-2012 menyampaikan beberapa poin penting dalam penyampaiannya, 1) fastabikul khairat yang menjadi salah satu spirit IMM harus terus dibangkitkan, 2) kolaborasi mesti di aktualkan dalam melahirkan inovasi 3) dalam kolaborasi tersebut harus disertai dengan membangun basis kompetensi, 4)  kader harus memiliki analytical thinking dalam membangun wacana gerakan. 5) kesadaran harus dibangun sebagai pondasi bagi gerakan IMM kedepan.

Muhamad Amin Aziz, S.E penulis buku IMM Studies menyampaikan bahwa pentingnya budaya penelitian. Kader IMM harusnya memliki daya akademis yang murni berangkat dari konsep akademia plato dengan tradisi-tradisi intelektualnya. Pada Refleksi milad ke 59 kader semestinya memiliki kemandirian untuk mencari ilmu pengetahuan dan siap untuk berdaya bagi peradaban.

Destita Mutiara S.Sos. instruktur IMM AR Fakhrudin menyampaikan dengan segala apa yang disodorkan oleh teknologi digital sekarang semestinya dapat ditangkap oleh para kader IMM dengan bijak sebagai alat untuk memperkuat gerakan digital atau aktivisme digital. Basis ideologi yang ada dalam IMM semestinya dapat menjadi penggerak dalam penyebarluasan nilai dalam ruang-ruang digital yang telah berkembang saat ini.

Hizba Muhammad Abror, S.Pd. Ketua Umum PK IMM FAI UMY periode 2020-2021 menyampaikan kondisi pada masa sekarang dengan segala kemajuannya memberikan permasalahan-permasalahan baru. Percepatan informasi yang hadir telah membuat manusia pada generasi ini mengalami “overdosis informasi”.

Dengan fenomena yang terjadi mestinya kader IMM harus mampu beradaptasi, baginya para intelektual IMM mestinya menjadi influencer yang mencerahkan media sosial dengan basis data. Dalam akhir penyampaiannnya Hizba memotivasi para generasi sekarang untuk terus optimis dalam menghadapi tantangan di zamannya

Keluarga Besar PK IMM FAI UMY mengucapkan selamat Milad IMM ke-69 semoga tema “bergerak Bersama Membangun Peradaban” benar-benar teraktualisasi.(Raka)

Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Kolaborasi, ‘Aisyiyah Burikan Gelar Pengajian dan Pengukuhan NA
Berita

Kolaborasi, ‘Aisyiyah Burikan Gelar Pengajian dan Pengukuhan NA

29 September, 2024
Pemberdayaan Keluarga, Aisyiyah Aceh Selatan Gelar Kajian Rutin Ekonomi 
Berita

Pemberdayaan Keluarga, Aisyiyah Aceh Selatan Gelar Kajian Rutin Ekonomi 

29 September, 2024
Keren, SMA Muhi Yogya Raih Medali Emas Festival Inovasi dan Kewirausahaan
Berita

Keren, SMA Muhi Yogya Raih Medali Emas Festival Inovasi dan Kewirausahaan

29 September, 2024
Next Post
Logo Milad IMM ke-59

IMM: Kompas Moral Bangsa dalam Menghadapi Tantangan Zaman

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In