Santri Dimsa Uji Kemampuan Berbahasa Inggris di Borobudur dan Lakukan Studi Banding ke UNY

Santri Dimsa Uji Kemampuan Berbahasa Inggris di Borobudur dan Lakukan Studi Banding ke UNY

Santri Dimsa Uji Kemampuan Berbahasa Inggris di Borobudur dan Lakukan Studi Banding ke UNY

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Santri SMP Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen (Dimsa) melangsungkan kunjungan studi ke Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada hari Selasa, 13 Maret 2023. Lebih dari 80 santri mengikuti agenda tersebut. Diantaranya adalah santri yang mengikuti ekstrakurikuler English Club, OSN IPA, IPS, dan Matematika.

Tim OSN IPA dan Matematika berkunjung ke FMIPA UNY, di sana mereka melakukan praktikum bersama para dosen dan sejumlah mahasiswa UNY. Praktikum yang dilakukan berkaitan dengan fisika, kimia, dan biologi. Sedangkan Tim OSN IPS berkunjung ke FISIPOL UNY. Di sana mereka melangsungkan seminar terkait OSN dan kunjungan museum IPS.

Sementara Tim OSN melangsungkan kunjungan studi di UNY, Tim English Club melaksanakan kunjungan studi ke Candi Borobudur. Di Borobudur para santri tak hanya sekedar berwisata. Mereka diberikan tugas untuk berinteraksi dari berbagai macam negara dan berkomunikasi langsung dengan mereka. Para santri berhasil berkomunikasi dengan wisatawan asing dari UK, Belanda, Australia, dan berbagai turis asing lainnya. Hal ini bertujuan untuk mengukur kecakapan berbahasa inggris secara langsung dengan native speaker dan mengasah rasa percaya diri dalam berbahasa inggris.

Setelah ke UNY dan Borobudur, mereka melanjutkan kunjungan ke Taman Pintar, Planetarium, Gedung Oval, dan Gedung Kotak. Dari kunjungan studi tersebut, seluruh santri diwajibkan membuat laporan kunjungan. Bahkan dari kegiatan ini, akan ada diskusi lanjutan bersama Tim ekstrakurikuler masing-masing. Sehingga kunjungan studi tidak hanya sebatas bersenang-senang saja, tetapi juga terdapat pembelajaran di dalamnya.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk implementasi kurikulum merdeka terhadap pembentukan dan penguatan karakter santri dalam berinteraksi sosial. Seperti yang disampaikan oleh Bapak Kepala Sekolah SMP Dimsa, Ustadz Wibowo Juli Saputro, M.Pd. bahwa belajar tidak hanya dilakukan di dalam kelas atau di sekolah saja, tetapi dapat dilakukan di mana saja, termasuk saat berwisata.

Exit mobile version