Musyda Muhammadiyah Bantul, Tapak Suci Beri Kado Prestasi POPDA DIY

Musyda Muhammadiyah Bantul, Tapak Suci Beri Kado Prestasi POPDA DIY

BANTUL, Suara Muhammadiyah – Para pesilat Tapak Suci Bantul kembali  mengukir prestasi dengan menjuarai cabor pencak silat POPDA DIY tahun 2023. Even berlangsung 14 hingga 17 Maret 2023 di Graha Wanabaktiyasa Yogyakarta. Prestasi yang diraih pada POPDA 2023 sekaligus sebagai kado dari Pimda 02 Tapak Suci Bantul untuk Muhammadiyah dan Aisyiyah Bantul yang sedang menggelar Musda ke-13 di Donotirto Kretek Bantul.

Pada even ini pesilat Agung Tri Prasetyo berhasil meraih juara I kelas F putra, Renno Jalu Prasetya Bakti meraih juara II kelas A putra, serta Nabil Musaffa meraih juara III kelas H putra. Sementara itu pesilat putri Ikhda Qomarul Syamsiyah meraih juara II kelas C putri, sedangkan Nidha Miranda meraih juara III kelas B putri. Pada nomor seni tunggal putri pesilat Isyana Sprinta Ayodya menjadi yang terbaik dengan meraih juara I.

Selain prestasi yang ditorehkan para pesilatnya, pada  POPDA 2023 tim Kabupaten Bantul dibina oleh 3 pelatih dari Tapak Suci Bantul yaitu Hendri Budi Setyawan, Indah Susilowati, dan Firdhana Wahyu Putra. Menurut coach Hendri, para pesilatnya sebelum tampil di POPDA DIY telah menjuarai seleksi Kabupaten Bantul. Hendri mengapresiasi kerja keras dan semangat berlatih anak asuhnya kendati sering kali harus terganggu karena tempat latihan di Gedung Dakwah Muhammadiyah Bantul juga digunakan untuk berbagai kegiatan lain misalnya resepsi pernikahan.

Sementara itu coach Indah Susilowati bersyukur dengan capain prestasi para pesilatnya, dan pihaknya berbahagia bisa memberikan kado prestasi untuk ayahanda Muhammadiyah dan ibunda Aisyiyah yang tengah melaksanakan Musda ke-13. Indah berharap dalam Musda ini bisa lahir sebuah rekomendasi untuk PDM masa bakti berikutnya agar membantu merealisasikan sebuah padepokan Tapak Suci sebagai pusat pembinaan dan latihan di Pimda 02 Bantul.

Pada saat ini pihaknya sering kerepotan, tiba-tiba ditelpon bahwa Gedung Dakwah akan digunakan sebuah acara sehingga tidak bisa digunakan latihan. Bahkan peralatan latihan juga harus sering dibongkar pasang bila sewaktu-waktu ada informasi pemakain Gedung Dakwah oleh pihak lain.

Sekretaris Pimda 02 Tapak Suci Bantul Febri Nugroho menambahkan, sebagai organisasi otonom tentu saja Tapak Suci Bantul ingin melakukan pembinaan prestasi terbaik demi mendukung dakwah kultural Muhammadiyah dan persemaian kader belia Muhammadiyah. Oleh karena itu hadirnya padepokan Tapak Suci yang mapan dan memadai di Bantul sangat dibutuhkan. (Yudha/Riz)

Exit mobile version