PURBALINGGA, Suara Muhammadiyah – Salah satu upaya untuk membekali para santri putri dan ustadzah serta ibu-ibu jamaah sekitar pondok tentang apa dan bagaimana yang harus dilakukan menjelang, saat dan setelah ramadan, maka PPMTQ Daarussalaam Slinga Purbalingga bagian Kepengasuhan Putri mengadakan talkshow Keputrian.
Bertempat di masjid pesantren, Ahad (19/3), seri kajian muslimah sejati bertajuk “Momentum Ramadhan Jadikan Kami Muslimah Qur’ani”. Adapun narasumber kegiatan ialah Ustadzah Wigati Nurul Islami, Lc.
Beliau menyampaikan bahwa, dahulu para sahabat Nabi menjadikan 6 bulan sebelum Ramadhan mempersiapkan diri untuk menyambutnya, dan 6 bulan setelahnya dengan berbagai persiapan termasuk doa yang mereka panjatkan.
“Ramadhan benar-benar menjadi momentum perubahan, bagaimana memperbanyak interaksi dengan Al Qur’an,” tandasnya.
Alumnus Universitas Al Azhar yang sekaligus kader Muhammadiyah ini menyampaikan bahwa seorang muslimah itu musti lancar dalam membaca Al Qur’an, senantiasa membacanya, mengkaji, mengamalkannya dan menghafalkannya. Dengan begitu semoga Allah senantiasa membimbing dan menjaganya.
Wadir PPMTQ Daarussalaam Slinga Purbalingga, Ustadz Machmud Yulianto pada sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada kepengasuhan putri yang telah melaksanakan kegiatan pagi ini. Kegiatan ini sangat penting sebagai bekal para santriwati, ibu guru, ustadzah dan ibu-ibu sekitar pondok sebelum menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Sementara itu, kegiatan santri putra dua hari sebelumnya, mulai Sabtu – Ahad adalah tasmi’ Al-Quran, bimbingan fiqih puasa, shalat tahajud, dan diakhiri kegiatan outbond di kompleks Masjid Al Huda Karanggandul Slinga, sekitar 2 kilometer dari PPMTQ Daarussalaam Slinga Purbalingga. (Aris)