LAMONGAN, Suara Muhammadiyah – PK IMM Al Qossam Universitas Muhamamdiyah Surabaya selesai menggelar kegiatan perkaderan utama dasar (DAD). Kegiatan Darul Arqam Dasar dilakukan di SMP Muhammadiyah 26 Patihan Lamongan pada kamis-ahad, 9 – 12 Maret 2023.
DAD yang bertemakan “Manifestasi Ideologi Ikatan dalam Implementasi Strategis Dakwah Profetik” memiliki harapan para peserta pasca mengikuti DAD paham betul dengan ideologi Muhammadiyah dan IMM, karena fase DAD adalah fase internalisasi ideologi. Selanjutnya internalisasi nilai-nilai profetik yang dapat digunakan sebagai paradigma dan landasan kader-kader IMM Al-Qossam dalam berdakwah nantinya.
Kelas Amien Rais yang terdiri dari Adie Cahya R., Dhian Rheindra Puspa Jati, M. Khoirul Fatihin, dan Laila maghfira mendapatkan hasil dari beberapa narasumber warga setempat ditemukan adanya 2 gerakan yang berbeda dalam desa Patihan ini.
“Di desa Patihan ini masyarakat saling bertoleransi terhadap perbedaan antar golongan yang dimana masing-masing dari mereka mempunyai keyakinan dan pendapat yang berbeda, namun mereka hanya berkumpul sesuai gerakan mereka masing-masing,” ucap Kamsiatun selaku narasumber.
“Hal ini dapat menimbulkan terpecah belahnya antar golongan, karna masing-masing dari mereka hanya memperhatikan gerakan yang bersifat individual,” tambahnya.
“Kurangnya interaksi antar 2 golongan dan mereka hanya memperdulikan keyakinannya masing-masing, hal tersebut dapat merenggangkan hubungan ukhuwah islamiah yang ada di desa Patihan ini,” imbuh bu Rini selaku narasumber.
Adapun golongan yang masih melakukan sedekah bumi sebagai bentuk terimakasih atas panen yang berhasil dan percaya akan lancar dalam panen berikutnya.
“Setelah melaksanakan Analisis Sosial calon kader dapat membaca dan mengetahui berbagai problematika yang muncul di permukaan. Serta dapat memberikan solusi terbaik,” ujar fakhri sajidan selaku ketua umum PK IMM Al Qossam. (Amanat Solikah)