PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) melalui CV Insan Madani Energi (IME) bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero) membangun kembali Pertashop di Desa Dukuhwaluh, Kembaran Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Pertashop tersebut merupakan Pertashop yang ke empat yang dimiliki oleh UMP. Tiga lainnya ada di Cikembulan Pekuncen, Kalibagor, dan Papringan Banyumas.
Pertashop itu resmi beroperasi pada hari Selasa (21/3/2023) yang ditandai dengan pengucuran perdana bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax oleh Rektor UMP Assoc Prof Dr Jebul Suroso.
Peresmian juga dihadiri Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMP Prof Dr H Chairil Anwar, Wakil Ketua BPH UMP Drs H Achmad Kifni, Anggota BPH Sekaligus Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas Dr Ibnu Hasan SAg MSi, Direktur CV Insan Madani Energi H Umar AR, dan Wakil Rektor II Bidang Keuangan dan Aset Drs Ikhsan Mujahid MSi.
Saat memberi sambutan, Direktur CV Insan Madani Energi (lembaga ekonomi milik UMP, red.) H Umar AR mengatakan UMP ingin memiliki kemandirian di dalam kegiatan pemberdayaan umat dengan tidak tergantung pada sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) mahasiswa.
“Oleh karena itu, UMP membentuk suatu lembaga ekonomi (CV Insan Madani Energi, red.) untuk mendukung itu semua,” katanya.
Menurut dia, salah satu kegiatan ekonomi yang dikembangkan UMP melalui CV Insan Madani Energi berupa pembangunan stasiun pengisian bulk elpiji (SPBE) di Cimanggu, Kabupaten Cilacap, yang telah beroperasi sejak tahun 2019.
Selanjutnya, kata dia, sistem yang kembangkan adalah sistem digital jadi pengembangan sirkulasi keuangan bisa diamankan dengan sedemikian rupa.
“Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh komponen yang telah mendukung program ini. Membangun ekonomi UMP menjadi ekonomi yang mandiri,” ungkapnya.
Rektor UMP Asso Prof Dr Jebul Suroso mengatakan arah pembangunan Pertashop tersebut lebih ke pengabdian dengan mendekatkan kebutuhan BBM kepada masyarakat.
“Juga kemitraan kami dengan lingkungan sekitar di Banyumas. Yang kedua barulah kita berpikir bahwa ini adalah usaha,” jelasnya.
Menurutnya, usaha yang ada di UMP saat ini berkembang dan sudah mulai meningkat. Rektor berharap dengan adanya PT IME dengan usahanya itu akan menjadi pionir yang akan lebih berkembang pesat.
“Kita harus berpikir besar. Kedepan UMP tidak hanya di Purwokerto, bahkan di Pangandaran kita Insya Allah sudah siapkan. PDM di sana sudah menyiapkan bangunan 4 lantai untuk tempat penerimaan mahasiswa, dan dalam waktu dekat juga ada di Tegal,” ungkapnya.
UMP Satu-satunya PTM/A Miliki SPBE
Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMP Prof Dr H Chairil Anwar mengatakan pengembangan usaha di bidang energi yang cukup baik dikelola UMP.
“Yang saya ketahui khususnya untuk perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah itu hanya UMP yang memiliki SPBE. Mudah-mudahan kepercayaan yang diberikan oleh Pertamina kepada PT IME itu akan semakin besar sehingga kuota terus meningkat,” ungkapnya.
Chariril optimis bisnisnya dalam bidang energi ini dapat meningkat dari tahun ke tahun. “Selamat kepada teman-teman PT IME dan UMP atas kerja kerasnya,” pungkasnya. (tgr)