KALIANDA, Suara Muhammadiyah – SD Asyik Kalianda (SD ‘Aisyiyah Kalianda) gelar Wisuda Tahfidz juz 30, 29, 28 sebanyak 19 siwa dari 39 siswa yg ada. Di usia balita (4 tahun )sudah prestasi yang diraih baik bidang akademik maupun hafalan quran.
SD Aysik dipimpin seorang anak muda yang energik bernama Roy Kasmarin, S.Pd MM, dalam sambutannya beliau menceritakan dari mana dimana peserta didik SD Asyik tinggal, peserta didik SD Asyik berasal dari 4 kecamatan yaitu Kecamatan Bakauheni, Penengahan, Kalianda dan Palas. Kemudian pak Roy juga menyampaikan SD Asyik akan melaksanakan program Go Internasional, insya Allah dengan tekad serta support dari pimpinan Muhammadiyah, ‘Aisyiyah akan terwujud apa yang dicita-citakan
Wisuda & Milad ke-4 SD Asyik dihadiri Ketua PDA Lampung Selatan bunda Suparti, S.Pd & jajarannya, Ketua PDM Lampung Selatan, Ketua PWA Provinsi Lampung beserta Wakil Ketua yang membidangi Majelis PAUD, Dikdasmen & Sekretaris PWA.
Dalam sambutannya bunda Suparti, S.Pd, menyampaikan ada komunikasi 3 yang dibangun jika sekolah itu akan menjadi sekolah unggulan. Pertama yaitu Komunikasi Anak dengan orang tua, kedua Komunikasi Orang tua dengan guru danketiga Komunikasi anak dengan guru. Diakhir sambutan beliau mendo’akan SD Asyik lebih baik lagi dan apa yang diprogramkan di SD Asyik akan tercapai
Dalam sambutan Ketua PDM Lampung Selatan mengatakan selalu support dan memberikan apresiasi dengan apa yang sudah diraih oleh SD ‘Aisyiyah Kalianda dan teruslah berjuang untuk menjadikan SD ‘Aisyiyah Kalianda ini menjadi SD Unggulan dalam segala bidang terutama unggul dalam bidang Agama.
Rangkaian acara Milad dan Wisuda kali ini diakhiri dengan sambutan Ketua PWA Provinsi Lampung bunda Prof. Dr. Enizar, M.Ag, dalam sambutannya beliau menyampaikan Selamat Milad ke -4 dan apresiasi atas prestasi yang telah diraih, Barakallah atas capaian Ananda yang telah berhasil hafal juz 30,29.28. 3 pean yang disampaikan bunda Enizar untuk ayah bunda yang hadir “Jaga Aqidah (aqidah yang lurus), “ lakukan Ibadah sesuai dengan Tuntunan” serta “Akhlaq Mulia”.
Diakhir sambutan bunda Enizar menyampaikan hadits hasan tentang “Bagaimana Rasulullah merindukan ummatnya, siapa ummat tersebut bukan sahabat, bukan keluarga tapi ummat yang tidak pernah melihatku, tetapi mereka percaya dan selalu menjalankan sunnahku.Semoga kita menjadi salah satu ummat yang dirindukan Rasul diakir zaman. (Esi)