Tambah 4 Ribu Bibit Ikan, RSDI Kaliwungu Tingkatkan Kepedulian Lingkungan

Tambah 4 Ribu Bibit Ikan, RSDI Kaliwungu Tingkatkan Kepedulian Lingkungan

KENDAL, Suara Muhammadiyah – Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Darul Istiqomah (RSDI) Kaliwungu, Kendal tidak hanya melayani masyarakat di bidang kesehatan, tetapi juga melakukan tabur benih ikan jenis nila hitam di sungai untuk meningkatkan stok populasi ikan di perairan umum.

Direktur RSDI Kaliwungu, dr Rokhmat menilai populasi ikan di perairan umum semakin berkurang akibat penangkapan ikan dilakukan dengan cara setrum.

“Kami merasa terpanggil untuk mengembalikan kelestarian keanekaragaman sumberdaya ikan di sungai,” kata Rokhmat pada Selasa (21/3).

Dijelaskan, program peduli lingkungan tanggung jawab kita bersama untuk menciptakan kelestarian alam khususnya perairan sebagai populasi ikan.

Dia berharap melalui tabur benih ikan untuk melestarikan keanekaragaman sumberdaya ikan juga memproduksi ikan di perairan umum.

“Melalui tebar bibit ikan akan tercipta perairan yang berkah karena tersedia aneka ikan sebagai salah satu sumber kesejahteraan dan pemenuhan gizi masyarakat”

Sementara itu Wakil Ketua PDM Kendal, Moh. Antono mengatakan pentingnya Muhammadiyah berpartisipasi aktif dalam menjaga kelestarian air sebagai sumber kehidupan.

“Keberkahan air juga karena sebagai satu-satunya tempat hidup ikan supaya terjadi kelestarian lingkungan” kata Antono.

Ikan sebagai salah satu sumber gizi masyarakat, kata dia, keberadaanya di perairan mesti dijaga bersama sehingga progaram pencegahan stunting dapat dilakukan melalui mengkonsumsi ikan.

Antono berharap kegiatan tabur benih ikan dapat diikuti oleh organisasi lain sebagai wujud kepedulian lingkungan.

“Dengan restocking benih ikan di sungai, perairan umum akan tersedia banyak ikan dan masyarakat dapat memanfaatkan untuk pemenuhan gizi keluarga sehingga dapat menurunkan angka stunting”

Sedangkan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Kendal, drh Hudi Sambodo menyambut baik program tabur benih ikan yang dilakukan atas kerja sama dengan RSDI Kaliwungu.

“Program ini perlu dikembangkan. Tidak hanya menebar, tetapi juga menjaga agar ikan-ikan tersebut bisa besar. Meskipun kita menabur di sini, nanti yang panen mereka yang berada di hilir, dan itu tidak masalah” katanya.

Sambodo menjelaskan, menebar bibit ikan di sungai artinya kita mengembalikan ekosistem ikan ke alam dan sangat erat  hubungannya dengan program penurunan angka stunting.

“Ikan mengandung asam lemak dan omega yang berfungsi mencegah stunting dan kecerdasan anak”

Dia berharap dengan tebar benih ikan tidak lama jadi besar dan masyarakat bisa mengambilnya dengan cara memancing, tidak disetrum atau diberi obat. (fur)

Exit mobile version