Alhamdulillah! Mahasiswa UM Bandung Raih Juara 3 Olimpiade Ilmu Falak

Alhamdulillah! Mahasiswa UM Bandung Raih Juara 3 Olimpiade Ilmu Falak

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Mahasiswa program studi Hukum Keluarga Islam (HKI) UM Bandung Ivan Tanoto berhasil meraih juara tiga olimpiade bidang ilmu falak pada ”Syariah Fair 2023” yang diselenggarakan Fakultas Syariah UNISBA belum lama ini.

Ajang tingkat nasional ini berlangsung secara online dan diikuti oleh puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Beragam perlombaan dilangsungkan pada kegiatan ini, mulai dari olimpiade bidang ilmu falak, ekonomi syariah, hingga perbankan syariah.

Berawal dari informasi perlombaan yang diberikan oleh pihak kampus, Ivan mendapatkan rekomendasi untuk ikut serta pada perlombaan ini. ”Kebetulan ini menjadi perlombaan pertama bagi saya terutama dalam bidang ilmu falak,” ucap Ivan.

Dalam perlombaan tersebut, para peserta menjalani tes tertulis secara online yang disediakan oleh panitia. ”Perlombaan itu terbagi menjadi dua babak, yakni babak penyisihan dan babak final,” terang Ivan.

Meski sempat mengalami kesulitan, ia tetap berhasil menjawab soal-soal yang ada dengan sebaik mungkin. ”Banyak hal yang memang belum dipelajari sebelumnya, tapi qadarullah atas hasil baca dan literasi bisa masuk final dan alhamdulillah juara ketiga,” tutur mahasiswa asal Banten ini.

Ivan bersyukur atas raihan ini karena waktu persiapannya yang terbilang mepet dan hanya beberapa hari. Namun, ia berhasil menyelesaikan soal-soal tersebut. ”Jadi, untuk penyisihan kita dikasih 50 soal pilihan ganda, sedangkan untuk tahap finalnya itu kita di kasih soal esai,” ungkap Ivan.

Ivan menerangkan bahwa dirinya sangat tertarik dengan ilmu falak yang mempelajari seputar tata surya. ”Dengan ilmu falak itu kita bisa menentukan awal bulan Hijriah dan waktu shalat untuk umat muslim,” kata Ivan.

Terakhir Ivan berpesan bahwa untuk mengikuti perlombaan semacam ini, para peserta perlu memperbanyak literasi dari berbagai sumber. Selain itu, tidak kalah penting, kata Ivan, yakni mempelajari soal-soal yang diprediksi akan muncul saat perlombaan berlangsung.

”Baca literasi ilmu falak yang penting-pentingnya saja dan memang itu sering keluar di soal-soal,” tandasnya.(FK)

Exit mobile version