LANGKAT, Suara Muhammadiyah – Empat orang santri-santriah Pesantren Muhammadiyah Kwalamadu kembali mengukir prestasi. Kali ini, di bulan Ramadah yang penuh keberkahan, empat orang santri dan santriah berhasil khatam Quran (30 juz ) selama dua hari. Khatam Qur’an itu dilakukan keempatnya di dalam sekolah pada awal Ramadan. Atas prestasi itu, Pesantren memberikan reward dan sertifikat.
Demikian dijelaskan Mudir Pesantren Modern Muhammadiyah Kwalamadu, Langkat, Sumatera Utara, Ramdani Lc, seputar kegiatan santri selama Ramadan. Pesantren juga setiap paginya melakukan kajian dhuha dilapangan terbuka sebelum melakukan tugas belajar di dalam kelas.
Terkait dengan proses khatam Quran selama dua hari itu tentu saja sebuah proses yang menggembirakan karena ternyata kekuatan dan tekad ke empat santri itu bisa menembus batas waktu yang sulit untuk dilakukan semua orang.
Dari cerita keempat santri itu kepada pengasuh di pesantren, proses khatam Quran dilakukan dengan cara : setiap selesai salat fardhu, membaca dua sampai 3 juz, waktu dhuha membaca 2 juz, sebelum waktu salat membaca 1 juz setelah salat qiamul lail membaca beberapa juz sampai jam 12 malam. ” tentu saja cara ini membutuhkan komitmen yang kuat,” kata Ramadani Lc.
Keempat santri dan santriah yang sukses khatam Quran adalah Faalih Faqih siswa Aliyah kelas XII, Rahmat Arrizal kelas X, Fairus Safira kelas X dan Balqis Istiqomah kelas XI.
Keberhasilan ke-empat santri-santriah Pesantren Modern Muhammadiyah Kwalamadu itu mendapat apresiasi dan pujian dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara, Ustad Irwan Syahputra, Ustadz Mutholib dan Ustadz Januri Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMSU. (Syaifulh/Riz)