MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Memasuki hari ke lima bulan Ramadhan, Mubaligh Hijrah Unismuh Makassar telah melaksanakan berbagai kegiatan dakwah untuk mencerahkan umat Islam di berbagai pelosok nusantara.
Koordinator Mubaligh Hijrah Unismuh Makassar Dr Ferdinan menyatakan peserta Mubaligh Hijrah Unismuh Makassar sebanyak 877 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 227 mubaligh yang diatur penempatannya, sedangkan 650 orang lainnya menjadi mubaligh di kampung halaman masing-masing selama bulan Ramadan 1444 H.
Mubaligh Hijrah Unismuh Makassar disebar ke berbagai daerah, antara lain di Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, serta berbagai kabupaten di Sulawesi Selatan.
Ferdinan menambahkan, beberapa kegiatan yang telah dilakukan oleh Mubaligh Hijrah Unismuh Makassar, yakni ceramah Ramadhan, pengajian menjelang buka puasa, pengajian majelis taklim, pembinaan TK/TPA, pesantren Ramadhan, pembinaan keagamaan di sekolah-sekolah, pembinaan di panti asuhan, pembinaan kampung muallaf berkaitan dengan pertanian, serta perstival anak shaleh semarak Ramadhan.
Ada pula penyaluran buku-buku Islami dan mushaf Al-Qur’an. “Mubaligh Hijrah membagikan 250 eksemplar buku Tuntunan Ibadah Praktis, 500 buku Iqra, serta 235 mushaf Alquran,” lanjutnya.
Selain itu, Mubaligh Hijrah Unismuh Makassar juga aktif melaksanakan sosialisasi kampus di sekolah-sekolah yang dapat dijangkau di penempatan masing-masing. “Di Kalimantan Utara, mahasiswa Mubaligh Hijrah Unismuh Makassar sangat aktif menjalin silaturahim dengan mengunjungi sekolah-sekolah dan melaksanakan sosialisasi kampus,” ungkap Ferdinan di Kampus Unismuh Makassar, Selasa, 28 Maret 2023.
Ia berharap kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa Unismuh Makassar baik di Kalimantan Utara maupun di daerah lainnya dapat menambah kepercayaan masyarakat dan mendorong anak-anak untuk melanjutkan pendidikan di Unismuh Makassar.
Mubaligh Hijrah Unismuh Makassar tersebut dilepas secara resmi oleh Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse, Senin, 20 Maret 2023 di Balai Sidang Muktamar, Kampus Unismuh Makassar. (Hadi/Riz)
