UMP Cetak Pegawai Kader Persyarikatan Militan

UMP Cetak Pegawai Kader Persyarikatan Militan

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) melalui Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI) gelar Baitul Arqom Iktikaf (BAIK) bertajuk Terbentuknya Pegawai UMP Sebagai Kader Persyarikatan yang Militan, di Aula AK Anshori, Jum’at-Ahad, (31/3 – 2/4).

Acara yang dihadiri oleh Badan Pembina Harian (BPH) dan diikuti oleh staf dan dosen UMP tersebut menghadirkan narasumber yang ahli dibidangnya. Dianataranya, Dr Ibnu Hasan MSI sebagai Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas, Drs Achad Kifni Wakil Ketua BPH UMP, Dr Abdul Aziz Nashuddin MM MH, Rasikun Sag, H Akhmad Kahar Muzakki MAg, Juasep Awali SPdI MDI, Dr H Asep Daud Kosasih MAg, dan Muhammad Zuhron Arrofi MPdI.

Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi dan Sumber Daya Manusia Assoc Prof Dr Anwar Ma’ruf MT dalam pembukaanya mengatakan, sudah 90 persen pegawai UMP telah mengikuti Baitul Arqom.

“Dengan Baitul Arqom ini kita bersama-sama menyamakan visi, pemikiran, pemahaman, dan menanamkan pemahaman Muhammadiyah kepada seluruh dosen di lingkungan Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Kita sudah melakukan Baitul Arqam dari pimpinan sampai pegawai kita hitung 90 persen pegawai kita sudah mengikuti Baitul Arqoh,” jelasnya.

Ia berharap, ke depan perlu ada kaderisasi model pembinaan yang berbeda konsep namun masih sesuai dengan amanah Muktamar Muhammadiyah yang sesuai dengan perkembangan zaman.

“Tujuannya, memperluas basis umat. Jadi bagaimana menjadi Agent of Change sebagai perkembangan Muhammadiyah di masing-masing wilayahnya, aktif di ranting di cabang, atau di PTM dan seterusnya. Saya kira ke depan seluruh pegawai UMP itu menjadi penggerak bagi perkembangan cabang dan ranting di wilayah masing-masing,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua LPPI UMP Dr Dr H Asep Daud Kosasih MAg mengatakan, BAIK ini merupakan rangkaian kegiatan ramadhan yang dilakukan oleh UMP dari sekian menu kegiatan yang ada. Baitul Arqom ini ditunjukkan bagi para pegawai yang belum mengikuti atau belum tuntas di Baitul Arqom sebelumnya.

“Semua pegawai UMP diharapkan sudah melaksanakan Baitul Arqom. Kegiatan yang dilakukan oleh pegawai UMP diantaranya Iktikaf, oleh karena itu ini acaranya bernama Baitul Arqom Itikaf. Lewat Baitul Arqom ini diharapkan nanti terjadi peningkatan komitmen ber Muhammadiyah di kalangan pegawai UMP dan ini wajib bagi semua pegawai UMP baik dosen maupun karyawan,” pungkasnya. (tgr)

Exit mobile version