BIREUEN, Suara Muhammadiyah – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh Malik Musa dan rombongan menghadiri silaturrahmi dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) di desa sangso kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen, Sabtu (01/04/2023). Dalam kesempatan tersebut ketua PWM Aceh memberikan ceramah singkat terkait pelaksanaan syariat islam di Provinsi Aceh.
Dalam rombongan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Aceh , hadir Sekretaris PWM Ikhwanul Fitri , Anggota Taufiq Abdul Rahim dan Nasrulzaman.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh Malik Musa mengatakan mencoba mengoptimalkan pelaksanaan syariat Islam di provinsinya itu, maka perlu meningkatkan sosialisasi dalam upaya memperkuat pemahaman masyarakat.
“Pelaksanaan syariat Islam perlu sosialisasi, perlu diintensifkan guna memperkuat pemahaman masyarakat,” kata Malik Musa dalam ceramahnya,” hal itu dikatakannya, dalam upaya program pemerintah ini diperlukan rumusan yang jelas dan konkrit.
Banyak tantangan yang telah dihadapi dan banyak juga capaian yang telah diraih selama ini, pemberlakuan syari’at Islam di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
Lebih lanjut dikatakannya, dalam menghadapi berbagai tantangan Pemerintah Aceh melalui Dinas Syariat Islam sangat dinamis dalam merumuskan kebijakan syariat di Bumi Serambi Mekah.-
“Ini terlihat dari beberapa perubahan yang terus dilakukan, termasuk perubahan Qanun Jinayah yang telah mengalami beberapa kali revisi dan juga diperkuat dengan meningkatkan kapasitas aparatur di bidang syariat Islam,” tuturnya.
Malik Musa juga tidak lupa memberikan pencerahan mengenai jati diri Muhammadiyah kepada seluruh jamaah Desa Sangos tersebut.
Agenda silaturrahmi tersebut dilaksanakan di mushalla desa Sangso Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen. Hadir Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Samalanga Ust Yahya , Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Sangso Lukman Ismail serta warga Muhammadiyah Samalanga.
Ust Yahya sesaat ditemui disela sela silaturrahmi tersebut, dengan rasa haru menyampaikan rasa syukurnya dengan kehadiran Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Aceh dikepengurusan yang baru ini.
“Apalagi yang datang tersebut rombongan Pimpinan, yang memiliki andil yang cukup besar didalam pengembangan serta pembangunan Muhammadiyah di Kabupaten Bireuen,” tutup Ust Yahya. (Agusnaidi B/Riz)