KUALA LUMPUR, Suara Muhammadiyah – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali lagi ikut berpartisipasi di kancah internasional melalui kegiatan pengabdian masyarakat di Malaysia bekerja sama dengan Pimpinan Cabang Istimewa Aisyiyah (PCIA) Malaysia yang dilaksanakan pada hari Kamis, 15 Februari 2023.
Kegiatan pengabdian masyarakat yang bertajuk “Financial Literacy To Strengthen Economic Resilience For Msme In Pimpinan Cabang Istimewa Aisyiyah (Pcia) Malaysia” ditujukan untuk meningkatkan literasi keuangan dalam rangka memperkuat ketahanan ekonomi para pengusaha kecil, khususnya wanita, yang berada dalam naungan PCIA Malaysia.
Tim yang melaksanakan pengabdian masyarakat ini diketuai oleh Assoc. Prof. Naelati Tubastuvi, M.Si., yang juga merupakan dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, dan beranggotakan 1 dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, yakni Muhammad Fuad, M.Sc, dan 1 dosen Fakultas Psikologi UMP, Dr. Ugung Dwi Ario Wibowo, S.Psi., M.Si.
Ketua tim pengabdian masyarakat, Assoc. Prof. Naelati Tubastuvi, M.Si, menyampaikan rasa syukurnya diberi kesempatan untuk dapat melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yang baginya sangat positif bagi perkembangan universitas, akademisi, dan masyarakat
“Alhamdulillah, kami diberikan kesempatan untuk dapat melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat internasional di Malaysia. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Universitas (Universitas Muhammadiyah Purwokerto) yang telah merancang program untuk mewadahi sivitasnya dalam melaksanakan kegiatan internasional baik di bidang penelitian maupun pengabdian masyarakat. Ini salah satu upaya dan komitmen universitas dalam rangka mewujudkan visi sebagai universitas berkelas dunia. Selain itu, pengabdian masyarakat internasional ini selain dapat memberikan kontribusi kepada komunitas internasional, tentunya juga bisa dijadikan sebagai tahapan untuk memperluas jaringan, menambah wawasan dan pengetahuan, serta meningkatkan pengalaman akademisi secara internasional,” jelasnya.
Dijelaskan tujuan kegiatan ini adalah untuk membekali wirausaha kecil, khususnya perempuan, di Malaysia dengan memberikan pengetahuan yang memadai tentang pengelolaan keuangan.
“Pengabdian Masyarakat kali ini menjawab salah satu kekhawatiran kami akan literasi keuangan para wirausaha kecil. Tujuannya tentu, kami ingin meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan para wirausaha keciil dalam mengelola keuangan bisnis mereka agar mereka dapat bertahan di tengah terpaan ekonomi global yang sangat dinamis. Di kesempatan ini, kami juga memperkuat literasi tentang keuangan Syariah. Ini merupakan gerakan yang sangat penting dan harus terus didorong,” katanya.
Keberhasilan pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini tak luput juga atas kolaborasi yang baik dengan pengurus PCIA Malaysia yang telah berpengalaman dan semangat memfasilitasi kegitan positif dari akademisi universitas bagi masyarakat.
“Kebetulan PCIA Malaysia sudah beberapa kali diajak kerjasama untuk mengadakan kegiatan-kegiatan dari universitas untuk masyarakat dan selalu disambut dengan sangat antusias. Sehingga, ketika kami menginisiasi kegiatan ini, kami mendapatkan respon yang sangat positif. Dan ini sangat membantu pelaksanaan,” ujarnya.
Kegiatan ini tidak berhenti hanya sampai disini saja. Rencanaya, kegiatan ini akan diadakan secara berkelanjutan dengan materi yang disusun secara lengkap dan komprehensif untuk mencapai target yang diinginkan.
“Setelah melihat respon peserta kegiatan yang sangat positif dan antusias, kami menjadi lebih semangat lagi untuk membuat program yang lebih holistik. Rencananya, kami akan membuat serial kegiatan dengan materi yang sudah dipersiapkan dengan baik dan lengkap, seperti yang selama ini sudah FEB lakukan kepada wirausaha kecil di Banyumas, yaitu Sekolah Wirausaha Aisyiyah (SWA). Harapannya, peserta akan lebih menguasai ilmunya dan benar-benar dapat berdampak pada pertumbuhan bisnisnya,” ungkapnya. (Masruri)