Tokoh Lintas Agama, Hadiri Buka Puasa Komunitas Muslim Indonesia di Australia
Sejak kehadiran Muslim di Australia telah memberikan kontribusi dalam pembangunan di Australia. Oleh karena itu, kontribusi tersebut perlu dijaga dan dipelihara agar tetap harmonis dan kohesif. Terutama dalam bulan suci Ramadhan yang mulia ini, sebagai momentum dalam memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pendidikan akhlak, sosial dan budaya.
Demikian dikatakan Direktur Pusat Studi dan Informasi Islam Sydney, Dr. H. Amin Hady, M.A., di sela-sela Ramadan Night Festival yang diadakan komunitas Muslim Indonesia, Marana Auditorium Hurstville New South Wales Australia (Sabtu, 1 April 2023).
Kegiatan yang bertajuk Ramadan Night Festival (RNF) terlaksana atas dukungan penuh Kementerian Kebudayaan New South Wales dan Pemerintah Kota Georges River. Kota ini terletak di bagian Barat Daya Kota Sydney. Dalam festival yang baru pertama kali diadakan setelah pandemic Covid-19, adalah untuk berbagi kepedulian dan kasih sayang.
Panitia sengaja mengundang berbagai kelompok komunitas untuk menghadiri acara ini. Selain warga Indonesia, tokoh masyarakat dan perwakilan pemerintah. Juga perwakilan komunitas Mulim dan non Muslim dari berbagai negara. Tampak pula hadir Wakil Duta Besar Indonesia untuk Australia, Muhammad Syarif Alatas dan Konsul KJRI Sydney, Vedi Kurnia Buana.
Hadir pula Walikota George River, Mr. Nick Katris, Perwakilan Kementerian Kebudayaan New South Wales, Mr. Omar Icekara. Dua orang tokoh agama lain juga hadir dan memberikan testimoni yakni Rev Tara Curlewis dari Organisasi Kristiani dan Mr. Jeremy Jones mewakili komunitas Yahudi Australia. Demikian pula pimpinan organisasi Islam berbasis Indonesia seperti Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, CIDE, Surau, KKSS, INASCA dan lain-lain.
Acara juga dirangkaikan dengan silaturrahim dan buka puasa bersama dengan menyajikan berbagai jenis makanan. Anita Rochaniasih, selaku ketua panitia menjelaskan bahwa dalam acara ini juga diadakan bazar. Di sini dapat membeli pakaian, cemilan dan aneka makanan khas Indonesia terutama untuk keperluan sehari-hari. Juga berbagai produk lainnya. Disamping itu, panitia juga hiburan dengan musik religi, yang dibawakan secara apik oleh kelompok ibu-ibu pengajian. (Haidir Fitra Siagian)