YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (PK IMM FAI UMY) menggelar Stadium Generale dalam rangka pembukaan kegiatan Muhadharoh.
Kegiatan ini bertujuan mencetak Mubaligh dan Mubalighat sebagai penerus dakwah Muhammadiyah yang diadakan oleh Bidang Tabligh Kajian dan Keislaman. Stadium Generale yang diadakan di Ruang Sidang F6 FAI UMY itu mengambil tema “IMM Sebagai Ujung Tombak Dakwah Muhammadiyah Transformatif”, Sabtu, 1 April 2023.
Sebagai pengantar, sambutan pertama disampaikan oleh Taufik Hidayat, selaku Ketua Pelaksana mengatakan bahwa Muhadharoh kali ini, dilaksanakan untuk membangun jiwa-jiwa mubaligh dan mubalighat, ketika kita berdakwah harus bisa mencerahkan, menggerakan dan memudahkan agar mudah dipahami masyarakat.
“Teman-teman ketika berdakwah, kita tidak hanya menggemirakan tetapi yang pertama, harus mencarahkan karna masyarakat diluar sana masih banyak yang awam terkait agama islam itu sendiri, dan tidak hanya mencerahkan kita juga harus menggerakan menjadi pelopor di tengah-tengah masyarakat, dengan memberikan kemudahan dalam penyampaian agar masyarakat dengan mudah menerima dan memperaktekkan apa yang sudah disampaikan,” ujar Taufik dalam sambutan.
Setelah itu dalam sambutan, Ramadhanur Putra selaku Ketua Umum PK IMM FAI UMY mengatakan, “Mubaligh/Mubalighat IMM setidaknya harus memiliki tiga kompetensi dasar; logic, grammar, dan retoric. Retorikanya haruslah menggembirakan, grammarnya haruslah memajukan, dan logicnya haruslah mencerahkan.
IMM harus maksimal menjadi ujung tombak dakwah Muhammadiyah. Kecakapan ilmu pengetahuannya haruslah luwes. Pemahamannya terhadap Al-Qur’an dan Sunnah mesti terintegrasi dengan ilmu pengetahuan lainnya.
Natural science, social science, dan humanities adalah budaya yang harus digeluti oleh IMM. Agar mubaligh/mubalighnya hadir ditengah masyarakat sebagai agen perubahan dengan misi baldatun tayyibatun wa rabbun ghafur,” tutur Rama.
Kemudian pengisi Stadium Generale, Dr. Syakir Jamulidin, MA, Dekan FAI UMY dan juga Ketua Bidang Pendidikan, Pelatihan, dan Kaderisasi Mubaligh Majlis Tabligh PP Muhammadiyah menyampaikan, “IMM FAI UMY harus bisa mencetak Immawan dan Immawati yang tidak hanya ahli diskusi ataupun seminar, namum bisa melahirkan Mubaligh dan Mubalighat yang memiliki akhlak, kemampuan retorika yang baik dan skill dakwah yang bisa menunjukan kemanfaatan serta dapat menjawab tantangan yang ada di masyarakat dengan modal iman dan takwa, kembali berpegang teguh pada tali agama Allah sesuai Al-Quran dan As sunnah,” nasihatnya.
Kegiatan Muhadoroh PK IMM FAI UMY tahun 2023 ini dilaksanakan selama 2 hari. Satu hari penyampaian materi di Ruang Sidang pada sabtu kemarin. Materi 1 disampaikan oleh Hizba M. Abros, S.Pd mantan Ketua Bidang TKK PC IMM AR Fakhruddin 2021-2022. Lalu materi 2 disampaikan oleh Ibnu Syakur Alsya’bani mantan anggota Bidang TKK PK IMM FAI UMY 2021-2022.
Pembukaan, Stadium Generale, dan Penyampaian Materi Muhadharoh PK IMM FAI UMY 2023 ini berjalan dengan lancar, sampai selesai pukul dua sore. Lalu, dilanjutkan dihari kedua dengan praktik pidato yang dilakukan oleh para peserta Muhadharoh 2023 di Masjid Baitunnafi’, Tamantirto, Kasihan, Bantul. (Fatika Fajriyati)