BANTUL, Suara Muhammadiyah – Tepat di bulan Ramadhan 1444 H ini, SMP Unggulan ‘Aisyiyah Bantul kembali menyelenggarakan kegiatan Khidmah Santri Mandiri (KSM) yang sempat terhenti selama dua tahun akibat wabah covid-19. Kegiatan ini merupakan salah satu program unggulan SMP Unggulan ‘Aisyiyah Bantul yang bertujuan untuk mendidik karakter santriwan-santriwati SMP Unggulan ‘Aisyiyah menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggungjawab dalam menjalankan segala aktivitasnya.
Selain itu, melalui kegiatan Khidmah Santri Mandiri, santriwan-santriwati SMP Unggulan ‘Aisyiyah Bantul diharapkan dapat belajar bersosialisasi di masyarakat sekaligus mengembangkan sikap kerjasama, gotong royong, serta menumbuhkan rasa kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya. Kegiatan tersebut berlangsung selama 4 hari, yakni dari tanggal 5 April hingga 8 April 2023.
Sebelum kegiatan ini berlangsung, terlebih dahulu diadakan kegiatan Pesantren Ramadhan yang salah satunya bertujuan untuk membekali santriwan-santriwati dalam melaksanakan kegiatan KSM. Adapun materi yang disampaikan selama kegiatan pesantren Ramadhan diantaranya adalah Adab, Public speaking, dan pengetahuan seputar remaja (generasi “strowbery”).
Di waktu yang lain, SMP Unggulan ‘Aisyiyah Bantul juga secara khusus mengundang Dra. Hj. Her Muryani dari Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Bantul untuk membekali para santri. Dalam kesempatannya itu, Dra. Hj. Her Muryani mengingatkan tentang unggah-ungguh orang Jawa yang harus selalu ditanamkan oleh para santri selama berkegiatan.
Peserta kegiatan ini merupakan santriwan santriwati kelas VIII SMP Unggulan ‘Aisyiyah Bantul. Sebanyak 60 santriwan dan santriwati diterjunkan di lima Kapanewon yang ada di Kabupaten Bantul, yang terdiri dari 12 santri di Kapanewon Srandakan, 13 santri di Kapanewon Sanden, 12 santri di Kapanewon Pandak, 12 santri di Kapanewon Pajangan dan 11 santri di Kapanewon Pundong.
Selama kegiatan KSM, santriwan-santriwati tinggal bersama dengan orangtua asuh. Selama tinggal dengan orangtua asuhnya, santriwan santriwati dituntut untuk dapat hidup mandiri sekaligus menjadi pribadi yang peduli terhadap sekitarnya dengan membantu pekerjaan orang tua asuh dan bersosialisasi dengan masyarakat sekitarnya. Selain itu, selama kegiatan KSM ini, santriwan santriwati SMP Unggulan ‘Aisyiyah Bantul juga melakukan kegiatan keagamaan seperti mengajar TPA, adzan dan iqomah, sholat berjamaah di masjid, tadarus Al-Qur’an, kerja bakti tempat ibadah, mengadakan lomba keagamaan dan lain sebagainya.
Wakil Kepala Sekolah, Syahlan Romadon, M.Pd dalam sambutannya di acara pembukaan KSM yang diikuti seluruh santri kelas VIII SMP Unggulan ‘Aisyiyah Bantul menyampakan selamat kepada para peserta. Beliau berharap, kegiatan ini dapat menjadi “kawah candra dimuka” yang mampu menempa para santri agar menjadi pribadi yang mandiri, bertanggung jawab serta peduli lingkungan. Syahlan Romadon, M.Pd juga berpesan kepada seluruh perserta untuk dapat menjaga nama baik diri, orang tua dan sekolah. (Shaim)