Motivasi Pilar Dakwah Muhammadiyah di Ranah Kesehatan

LazisMu PKU Jogja Gamping Sapa Klinik Muhammadiyah-Aisyiyah se DIY

Motivasi Pilar Dakwah Muhammadiyah di Ranah Kesehatan

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Agenda rutin LazisMu PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping melakukan kunjungan kepada setidaknya 17 klinik di bawah naungan Majelis Pembina Kesehatan Umat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (MPKU PWM) DIY.

Ikhwan H. Ahada, S.Ag., M.A., selaku Direktur AIK dan SDI RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta sekaligus Ketua PWM DIY  menyampaikan bahwa acara sapa klinik ini merupakan media pemdampingan, motivasi secara rohani dan spiritual agar menjadi klinik Muhammadiyah yang berkembang di penjuru Yogyakarta agar lebih cepat berkembang secara adminsitratif, kelembagaan sehingga pilar dakwah Muhammadiyah berupa kesehatan menjadi kokoh dan kuat.

Kegiatan ini dilakukan setiap bulan Ramadhan. Selain memberikan THR kepada 17 klinik tersebut, kegiatan ini juga sebagai sarana penguatan jejaring klinik untuk kemaslahatan kesehatan masyarakat. “Kami ingin agar sinergi antara klinik klinik dengan RS PKU ini terus ada, sehingga program program yang kami miliki bersama dapat dijalankan dengan maksimal guna kemaslahatan ummat, tentunya dengan spirit al maun lintasi zaman,” tutur Ketua KKL LazisMu PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping, Alfis Khoirul Khisholi.

Alfis menjelaskan, kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 1 sampai 7 April 2023 dan dilakukan secara bergilir. Rencananya akan ada 17 klinik yang berada di bawah Naungan MPKU PWM DIY yang akan disapa. Acara ini juga akan dihadiri oleh direktur RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping.

Selain itu, rihlah dakwah ‘Sapa Klinik’ ini juga digunakan untuk lebih banyak mendengar mengenai program-program layanan klinik serta untuk mengetahui kendala juga solusinya. Dalam acara ini juga akan ada pembagian parcel lebaran dan juga THR.

dr H. Ahmad Faesol Sp.Rad., M.Kes., M.M.R (Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Gamping berharap dengan program silaturahmi ini semoga terjalin kerjasama yang lebih kuat dan bisa saling membantu di 17 klinik cabang Muhammadiyah di seluruh kabupaten dan kota di Yogyakarta.

Exit mobile version