• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Desember 5, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Peneguhan Ideologi dan Peningkatan Profesionalisme

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
8 April, 2023
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Peneguhan Ideologi dan Peningkatan Profesionalisme
Share

SURABAYA, Suara Muhammadiyah – Materi Pandangan Muhammadiyah terhadap Kehidupan secara Pribadi (aqidah, akhlak, ibadah, dan muamalah duniawiyah) dibahas Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr Abdul Mu’ti Med dalam Baitul Arqam Guru dan Tenaga Kependidikan PCM Ngagel Kota Surabaya, Sabtu (8/4/2023).

Kegiatan diikuti 470 peserta di Hall Smamda Tower SMA Muhammadiyah 2 Surabaya ini bertajuk Peneguhan Ideologi dan Peningkatan Profesionalisme. Materi tersebut menjadi materi pertama yang dibawakan oleh Prof Mu’ti.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Disampaikan bahwa iman, islam, dan ihsan merupakan satu kesatuan yang saling berkesinambungan. Ketiganya direpresentasikan dengan aqidah, ibadah, dan muamalah.

“Pertama aqidah. Ia menyebutkan bahwa kata aqidah diambil dari kata ‘aqada yang berarti akad atau ikatan. Maka orang yang kokoh aqidah pasti ada keterikatan antara manusia dengan Allah dan juga dengan sesama manusia,” terangnya.

Saat ditanya tentang mengapa masih ada yang lisannya menyakiti dan perbuatannya meresahkan padahal ia khusyuk ibadahnya, Prof Mu’ti pun mengaitkan dengan kesinambungan 3 hal di atas. Yakni, aqidah, ibadah, dan muamalah.

“Artinya orang yang demikian hanya memandang ibadah dari sisi syariatnya. Tapi meninggalkan nilai ihsannya,” tandas tokoh pemikir Muhammadiyah moderat ini.

Ia pun memberi contoh lainnya. Sama seperti orang yang sedang haji/ umroh membayar joki dan sodok kanan sodok kiri demi mengejar fadhilah mencium hajar aswad. Atau orang yang shalat berjamaah di kereta dengan berdiri. “Jangan menganggap shalat sambil berdiri lebih afdhal dibanding shalat sambil duduk. Padahal Allah jelas memberi rukhshoh,” jelasnya.

Dicontohkan sempat viral pula sekelompok santri berjejer di pinggiran jalan Malioboro mengaji bersama dengan tujuan syi’ar. “Padahal perintah membaca Quran itu dengan khusyu’ dan mengharap ridha Allah. Sehingga pemahaman kita terhadap agama harus senantiasa kita refresh,” sarannya.

Seorang peserta Baitul Arqam juga mengeluhkan perihal Nyepi yang dihargai masyarakat Bali. Sedangkan umat Islam berpuasa tidak dihargai dengan tetap bukanya warung makan. Prof. Mu’ti pun berpesan untuk tidak iri dengan orang Bali. Karena ajaran Islam adalah saling menghargai. Agama ada dalam ranah pribadi.

Prof. Mu’ti di akhir materinya menyampaikan agar GTK, AMM, dan PRM cabang Ngagel agar tidak mencari ibadah yang berat jika yang ringan diperbolehkan. Namun juga jangan mencari-cari yang ringan jika tidak ada keringanan. Karena agama yang paling baik di sisi Allah adalah alhanafiyatus samhah. Yaitu yang lurus dan tidak mengurangi dan melebih-lebihkan. “Maka, mari beragama dengan gembira dan menyenangkan,” tandasnya. (Erfin/Mul)

Tags: abdul mutiBaitul ArqammuhammadiyahPCM Ngagel
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Perkaderan Taruna Melati sebagai Karakter Berkemajuan

Perkaderan Taruna Melati sebagai Karakter Berkemajuan

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In