• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Desember 5, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Mandi Besar yang Benar Sesuai Tuntunan Nabi Dikupas di Sini

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
10 April, 2023
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Mandi Besar yang Benar Sesuai Tuntunan Nabi Dikupas di Sini
Share

SURABAYA, Suara Muhammadiyah – Baitul Arqam yang diselenggarakan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ngagel Kota Surabaya di Kampus SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya menyuguhkan materi-mari yang penting dan menarik. Acara diikuti 470 guru, tendik, AMM, dan PRM se-Cabang Muhammadiyah Ngagel.

Ahad (9/4/2023) giliran peserta Baitul Arqam dibekali materi tentang fikih Thaharah dan Shalat sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW, yang dirangkum dalam Himpunan Fatwa Tarjih (HPT) Muhammadiyah. Kegiatan dibagi dua kelompok putra dan putri.

Baca Juga

LPAIK UM Surabaya Adakan Baitul Arqam Dosen

Haedar Nashir: Baitul Arqam dan Pelatihan Intruktur Kuatkan Ideologi Muhammadiyah

Kelompok putri narasumbernya adalah Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur Dra Hj Faridah Muwafiq. Kegiatan ber;angsung di Masjid Nurul Ilmi Smamda.

“Masalah thaharah harus diperhatikan dengan serius. Karena kunci diterimanya shalat kita, kata Rasulullah, adalah kesucian kita,” ungkap Faridah.

Secara bahasa, menurutnya, Thaharah berarti suci atau menyucikan. Secara istilah, suci yang dimaksud adalah bebas dari hadats maupun najis.

“Ibadah ritual seperti shalat harus diiringi oleh kesucian. Sebagaimana Allah menyukai orang yang bersih dan menyucikan diri,” terangnya.

Ketua Majelis Tabligh PWA Jawa Timur periode 2015-2022 tersebut juga merincikan jenis thaharah, disesuaikan dengan kotoran yang harus disucikan. Secara umum, katanya, hadats disucikan dengan mandi besar, sedangkan najis disucikan dengan wudhu atau tayamum.

“Najis sendiri dibagi menjadi najis ringan, najis sedang, dan najis berat,” lanjutnya.

Ibu dua orang anak ini mengingatkan pentingnya memperhatikan kesempurnaan dalam bersuci. Faridah menyinggung soal kebiasaan umat muslim yang sering lalai dalam memerhatikan thaharahnya.

“Saat wudhu, kita harus benar-benar memerhatikan apakah semua anggota tubuh yang harus dibasuh saat wudhu benar-benar dibasuh dengan sempurna. Mandi wajib juga sama, bukan hanya rambut dikeramas, tapi ada tata caranya sesuai tuntunan Nabi saw. Jangan sampai ibadah kita ditolak karena cara bersuci kita salah,” pungkas wanita kelahiran Gresik 60 tahun lalu.

Sementara itu di kelompok putra, materi yang sama disampaikan di Mas Mansur Hall lantai 6 Smamda Tower. Narsumbernya adalah Dr H Sam’un MAg, Ketua Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah PWM Jatim. (Mayangsari/Mul)

Tags: Baitul ArqamMandi Besarthaharah
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

LPAIK UM Surabaya Adakan Baitul Arqam Dosen
Berita

LPAIK UM Surabaya Adakan Baitul Arqam Dosen

2 Juli, 2024
Energi Baru Muhammadiyah Pasca Muktamar
Berita

Haedar Nashir: Baitul Arqam dan Pelatihan Intruktur Kuatkan Ideologi Muhammadiyah

17 Agustus, 2023
Siapkan Kader Unggul, 3.600 Mahasiswa UAD Ikuti Baitul Arqam
Berita

Siapkan Kader Unggul, 3.600 Mahasiswa UAD Ikuti Baitul Arqam

18 Juli, 2023
Next Post
Keren! UMP Berikan Beasiswa untuk Anak Band

Keren! UMP Berikan Beasiswa untuk Anak Band

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In