MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Pelaksanaan kegiatan Daurah Tahfidzh Al-Qur’an angkatan kedua Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin ‘Aisyiyah Wilayah Sulsel resmi ditutup.
Daurah tahfidzh ini dilaksanakan di Ummul Mukminin, Jl. KH. Abd Jabbar Asyiri No 10 Makassar, mulai Ahad-Selasa. 26 Maret – 11 April 2023.
Ketua Panitia Daurah Tahfidz Al-Qur’an Angkatan kedua Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin Darmawati BM, S.Ag.,M.Pd menyampaikan bahwa alhamdulilah kegiatan ini bisa berjalan dengan baik.
Ia menambahkan bahwa daurah yang dikemas dengan target hafalan minimal 7 Juz selama 17 hari kedepan ini berjalan sesuai target.
“Total akhir santriwati yang ikut ada 72 orang, alhamdulilah dari jumlah itu, 70 persen memenuhi target hafalan,” ungkap Darmawati saat memberikan laporannya pada penutupan daurah, Selasa (11/4/2023).
Alumnus Pascasarjana Unismuh Makassar ini menyampaikan banyak kesan dalam pelaksanaan daurah ini, dimana semua panitia dan muhafidzah/muqaddamah bisa mengawal tanpa lelah proses ini hingga selesai.
“Kami ucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak, terkhusus ananda tercinta, insyallah ayo terus lanjutkan hafalannya,” tuturnya.
Terpisah disampaikan, Direktur Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin Dra. Masriwaty Malik, M.Th.I menyampaikan apresiasi kepada seluruh santriwati yang telah mengikuti proses daurah tahfidz al-qur’an ini dengan sungguh-sungguh.
“Atas segala limpahan Nikmat dan karunia-Nya kepada kita semua sehingga dapat menyelesaikan Daurah Tahfidz Al-Quran ini dengan baik, Mumtaz,” katanya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan daurah tahfidz ini adalah kegiatan yang kedua, ini dalam rangka menyiapkan kader hafidzah yang berakhlak mulia dan cinta Al-qur’an, Output program ini bagaimana meningkatkan ghairah dalam menghafal yang cinta Al-qur’an di Ummul Mukminin.
“Insyallah kita terus berupaya dan komitmen mencetak kader hafidzah Al-Qur’an,” tuturnya.
“Ananda semua telah membuktikan bahwa siapapun dapat menghafal Al-Quran jika tekad dan usaha diletakkan dengan sungguh-sungguh,” tambahnya.
Ia pula berharap agar ananda terus memperkuat dan mempertahankan hafalannya. “Ilmu yang telah ananda peroleh dalam daurah ini dapat terus ditingkatkan dan di Amalkan, diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” harapnya.
Dengan demikian, Alumnus Pondok Hajjah Nuriyah Shobron UMS Surakarta menyampaikan terimakasih kepada semua pihak terkhusus orangtua santriwati telah memberikan ruang kepada ananda untuk ikut pada daurah ini.
“Terima kasih yang setinggi-tinggi seluruh peserta, Nanda sekalian telah menunjukkan Himmah, tekad dan keberanian yang luar biasa dalam menghafal kitab suci Al-Quran apalagi dalam bulan mulia ini,” tutupnya.
Diketahui dalam penutupan daurah tahfidz ini hadir Ketua Badan Pembina Ummul Mukminin Dr. Hj. Hidayah Quraisy, M.Pd, Pimpinan, Pembina Tahfidz, Guru, Karyawan hingga Orangtua santriwati Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin.
Kegiatan penutupan ini dirangkaikan pula dengan pengajian sekaligus mentasmi hafalan santriwati oleh Kyai Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin Drs. KH. Jalaluddin Sanusi.