SUDAN, Suara Muhammadiyah – Lazismu PCIM Sudan mengadakan buka puasa bersama di Khalwah Anwar Al-Muhammadiyah Umbada, Khartoum, Sudan pada Jum’at (7/4/2023). Menjadi salah satu program unggulan pada ramadan kali ini, Lazismu Sudan ingin menebar kebaikan para donatur kepada anak anak santri penghafal Al-Quran di Sudan.
Khalwah sendiri merupakan sebuah pondok tahfidz yang dibangun untuk menampung santri dari mulai umur 10 hingga 45 tahun menghafalkan serta mempelajari Al-Qur’an.
“Khalwah Anwar Al-Muhammadiyah yang terletak di pinggiran kota Khartoum ini merupakan salah satu pondok tahfidz yang menampung hampir 300 santri dengan fasilitas yang seadanya,”ungkap Alief Almuzakky. LazisMu PCIM Sudan.
“Bahkan, ketika sang khalifah, atau pimpinan pondok ditanya oleh Bani Hakama, salah seorang amil Lazismu Sudan, perihal sumber dana untuk keseharian pondok, beliau menjelaskan bahwa mereka hanya bergantung pada para donatur yang datangnya tak menentu,” imbuhnya.
Ia menambahkan, melihat kondisi tersebut, Lazismu Sudan tergerak untuk membantu membagikan kebahagiaan kepada para santri penghafal Al-Qur’an.
Makanan-makanan untuk berbuka dihidangkan sejumlah 400 porsi, yang kemudian dibagikan kepada seluruh santri khalwah, warga sekitar, juga para amil yang turut hadir meramaikan acara buka bersama tersebut.
“Lazismu Sudan juga menyalurkan alat makan dan sembako, berupa bahan pangan yang diharapkan mampu mencukupi kebutuhan pangan para santri selama ramadan,”tandasnya.
Buka bersama ini juga menjadi salah satu wasilah untuk mengenalkan Muhammadiyah dalam kancah internasional.
Sementara itu, Ketua PCIM Sudan, Ustaz Rif’an dalam sambutannya menjelaskan tentang Muhammadiyah dan bagaimana sepak terjangnya di Indonesia.
Seluruh warga Khalwah serta warga sekitar yang hadir menyambut baik acara buka bersama ini. Mereka menyampaikan rasa terimakasihnya kepada seluruh amil Lazismu Sudan, juga kepada seluruh donatur yang telah membagikan rejeki mereka untuk para santri. Terutama kepada Ibu Nurhayati Subakat, salah seorang enterpreuneur kondang di Indonesia, yang menjadi donatur utama pada acara buka bersama para santri khalwah kali ini.
“Kami berharap lewat program ini Lazismu Sudan dapat membantu meringankan persoalan kebutuhan pokok para santri sekaligus menjadi syiar kebaikan Muhammadiyah secara khusus dan rakyat Indonesia secara luas,” ujar Bani Hakama, selaku penanggung jawab program. (Alif/Iwan)