PEKANBARU, Suara Muhammadiyah – Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal SIK MH, Rabu (12/4/2023) kunjungi Kampus Utama Universitas Muhammadiyah Riau (Umri). Kedatangannya dalam rangka memenuhi undangan Rektor Umri untuk menyerahkan paket bantuan kaum dhuafa, menyampaikan materi bagi Calon Wisudawan yang akan diwisuda pada Mei mendatang serta menyerahkan dana wakaf pembangunan Gedung Tajdid Center.
Kedatangan Kapolda disambut Rektor Umri Dr H Saidul Amin MA, Penasehat Muhammadiyah Azlaini Agus SH MH, Ketua PW Muhammadiyah Riau Dr Hendri Sayuti MAg, Badan Pembina Harian (BPH) Umri, Area Manager Bank Syariah Indonesia (BSI) Jessi Rachmat Mulya, Para Wakil Rektor Umri, para Dekan, seratusan peserta Pembekalan Purna Studi Umri dan para penerima paket bantuan.
Rektor Umri Dr H Saidul Amin MA mengatakan bahwa dalam rangkaian kegiatan Ramadhan Fair 1444 Hijriah, 1200 paket bantuan dhuafa telah diserahkan. Umri menargetkan 1500 paket dhuafa dibagikan selama bulan Ramadhan 1444 H. Saidul Amin juga menyampaikan bahwa paket-paket untuk kaum duafa bersumber dari banyak donatur diataranya; Baznas Pekanbaru, Baznas Provinsi Riau, BSI Pekanbaru, para Politisi dan Legislator dari Dapil Riau, kalangan pengusaha, serta Civitas Umri.
“Pada waktu-waktu tertentu, umri membagikan santunan kepada kaum duafa yang mana dana ini berasal dari keluarga besar Umri, BAZNAS, dan dari anggota DPR RI yang berasal dari Provinsi Riau, selain itu perlu diinformasikan bahwa kita juga banyak melakukan kegiatan pendukung lainnya dalam rangka ghirah ber-Muhammadiyah diantaranya lomba tingkat SLTA se Provinsi Riau serta baitul Arqam dan pembekalan bagi seluruh Civitas dan keluarga besar Umri termasuk Mahasiwa Calon Wisudawan Umri,” tegas Saidul Amin.
Saidul Amin juga mebeberkan bahwa saat ini Umri sedang dalam proses pendirian Fakultas Kedokteran. Langkah itu dilakukan sebagai upaya menambah jumlah dokter di Provinsi Riau.
“Saat ini, jumlah dokter di provinsi Riau masih jauh dari kebutuhan, maka dari itu Umri bersikukuh untuk mendirikan Fakultas Kedokteran dan saat ini kita tengah mempersiapkan secara keseluruhannya. Dengan itu kami berharap doa dari seluruh hadirin hari ini, agar proses pendirian Fakultas Kedokteran ini dapat berjalan serta terlaksana dengan sebaik-baiknya,” sebutnya.
Sementara itu Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal SIK MH, dalam sambutannya menitik beratkan pada peran mahasiswa di era teknologi dan informasi. Ia juga meminta masyarakat harus memahami dan bijak memilah baik dan buruk dari suatu informasi.
Iqbal juga mengatakan bahwa kedatangannya di Umri di bulan Ramadhan ini dalam rangka menyerahkan dana wakaf yang sempat tertunda. Ia juga mengajak segenap jajaran kepolisian agar dekat dengan kepentingan publik serta menjadi pelayan dan pengayom masyarakat.
“Alhamdulillah saya hadir di Umri walaupun sebelumnya penyerahan wakaf sempat tertunda namun akhirnya tersampaikan di bulan yang penuh berkah ini. Disamping itu saya berpesan kepada para jajaran kepolisian, kita harus betul-betul dekat dengan kepentingan public, oleh karena itu kita (polisi) harus membuka layanan dan akses seluasnya sebagai pelayan dan pengayom masyarkat,” ujar Iqbal.
Ia juga berpesan kepada para calon Wisudawan Umri yang mengikuti Baitul Arqam dan pembekalan Purna Studi agar memiliki akhlak yang baik serta kompetensi yang nantinya akan berjalan beriringan sehingga terciptlah pemimpin yang baik untuk negeri ini.
“Namun ada satu lagi yang harus dimiliki mahasiswa, yaitu kompetensi akhlak, hal ini harus berjalan seimbang karena jangan sampai adik-adik mahasiswa menjadi pintar saja tetapi tidak punya akhlak. Jangan takut menghadapi masa depan karena masih panjang dan silahkan ditempuh dengan baik semoga jadi pemimpin yang baik untuk negeri ini,” pungkas Mohammad Iqbal.
Dalam kesempatan tersebut Iqbal menyerahkan dana wakaf untuk pembangunan Gedung Tajdid Center Umri atas nama orang tuanya yang diserahkan kepada Ketua PW Muhammadiyah Riau Dr Hendri Sayuti MAg dan selanjutnya diterima oleh Ketua Majelis Wakaf dan Kehartabendaan PW Muhammadiyah Riau Yuslim SE MM.