PEKANBARU, Suara Muhammadiyah – Dr. Ahmad, M.Si Anggota komisi VIII DPR RI menghadiri acara berbuka puasa bersama sekaligus santunan terhadap 1500 fakir miskin di Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) sebagai bagian dari acara Ihya’ Ramadhan yang dilakukan Universitas tersebut.
Mantan Bupati Rokan Hulu yang terkenal memiliki kepedulian dan perhatian khusus terhadap permasalahan umat itu juga memberi bantuan dan santunan kepada para dhuafa’.
Acara yang dilaksanakan pada Jumat sore tadi juga dihadiri oleh Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMRI, Prof. Nazir Karim, para Wakil Rektor, Dekan dan segenap Keluarga Besar UMRI serta para Dhuafa’. Dalam kata sambutannya Prof. Nazir menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan DR. Ahmad dan berharap selaku anggota komisi VIII DPR RI dapat menjempatani program UMRI dengan pihak terkait di pusat, khususnya berbagai program yang ada kaitan langsung dengan komisi VIII seperti beasiswa untuk mahasiswa dari Negeri-negara minoritas Muslim di Asia Tenggara yang akan belajar di UMRI.
Pada sisi lain Prof Nazir juga menyampaikan bahwa Fakultas Studi Islam (FSI) juga berencana akan mendirikan Program Master dalam bidang Islamic Studies. Untuk itu bantuan dari pak Ahmad sangat diharapkan.
Sementara Dr. Ahmad sangat menyambut baik program-program yang ada di UMRI yang menyentuh ke akar umbi penderitaan masyarakat seperti santunan terhadap para Dhuafa’ dan upaya memakmurkan masjid dengan program ihya’ Ramadhan ini, sehingga membuat kampus UMRI memang berbeda dengan kampus lain yang ada di Riau.
Anggota komisi VIII DPR RI itu juga menyoroti peran masjid di Riau yang masih bersifat simbol dan infrastruktur dan belum menyentuh esensi menjadi pusat gerakan dakwah dalam arti yang luas, sehingga masjid ke depan hendaknya menjadi one stop solution.