LAMPUNG, Suara Muhammadiyah – Menyandang tema ‘Terbentuknya Kader yang Unggul, Berprestasi, dan Berakhlakul Karimah menuju terciptanya pelajar berkemajuan’, PC IPM Purbolinggo menyelenggarakan pelatihan kader taruna melati 1 (PKTM 1), Jumat, (14/04).
Bertempat di komplek MTs Muhammadiyah 1 Purbolinggo, agenda yang diselenggarakan selama 3 hari 2 malam ini diikuti secara antusias oleh 72 peserta. Memberikan dukungan penuh, pihak MTs Muhammadiyah 1 Purbolinggo juga memfasilitasi segala kebutuhan pokok dan keperluan yang dibutuhkan.
Ketua Umum pimpinan cabang ikatan pelajar Muhammadiyah (PC IPM) Purbolinggo, (nama) menyampaikan motivasi dalam sambutannya. “Jika dirimu merasa murung atau overthinking dalam ber-IPM, jika bukan kita, siapa lagi? Jika tidak sekarang, kapan lagi? Mari berkontribusi sebab motivasi tanpa aksi hanyalah halusinasi,” ungkapnya.
Bertepatan dengan 23 Ramadhan 1444 Hijriyah, PKTM 1 pada kesempatan ini mengundang kuhus tingkat SLTP, yakni MTs Muhammadiyah Purbolinggo dan SMP Muhammadiyah Purbolinggo.
Kepala MTs Muhammadiyah 1 Purbolinggo, Ayahanda Supriyadi, S. Pd turut menyampaikan PKTM 1 ini merupakan awal bagi kalian untuk mengenal sedikit perjuangan Muhammadiyah dalam menciptakan Kader yang berkemajuan.
“Karena PKTM 1 adalah awal untuk mempersiapkan regenerasi kepemimpinan dalam menjalankan roda kepemimpinan yang Bapak/Ibu dan kakak-kakak kalian ini jalankan. Oleh karena itu, apapun yang disampaikan oleh kakak-kakak kalian nanti, jalankan dengan baik yang mana bisa menjadi pengalaman luar biasa untuk kalian,” tuturnya.
Moris Abdul Aziz selaku perwakilan dari pimpinan daerah (PD) IPM Lampung Timur juga memberikan pesan kepada peserta PKTM 1. “Ini adalah wahana bagi kalian, maka nikmatilah alurnya dan kalian bisa mendapatkan pengalaman yang menarik,” ujarnya.
Muhson mewakili PC Muhammadiyah Purbolinggo juga menyampaikan PKTM 1 ini merupakan pelatihan kader yang paling mendasar, yang mana ini akan menjadi hal yang sangat penting untuk melanjutkan estafet kepemimpinan. “Tidak akan bisa tenang Pimpinan Daerah, Pimpinan Wilayah, bahkan Pimpinan Pusat jika tidak ada kader Muhammadiyah yang tidak mengikuti PKTM ini. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kalian bangga bisa mengikuti PKTM,” ungkapnya.
Pembukaan di sambut meriah oleh para tamu undangan dan peserta. Lalu, acara dilanjutkan dengan berbuka puasa dan sholat magrib berjamaah. (Fahmi/Riz)