Ketua Umum PP Muhammadiyah Resmi Kukuhkan PWM dan PWA Jawa Tengah Periode 2022-2027

Ketua Umum PP Muhammadiyah Resmi Kukuhkan PWM dan PWA Jawa Tengah Periode 2022-2027

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Betempat di Gedung Edutoriuum KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) dan Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Jawa Tengah Periode 2022-2027 resmi dikukuhkan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof. Dr. KH. Haedar Nashir, M.Si., Ahad (16/4/2023).

Hadir juga dalam kegiatan pengukuhan yang dirangkaikan Pengajian Ramadan PWM Jawa Tengah, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. KH. Abdul Mu’ti, M.Ed., Bendahara PP Muhammadiyah Drs. KH. Marpuji Ali, M.Ag., Ketua PP ‘Aisyiyah Dr. Hj. Siti Aisyah, M.Ag. dan Ketua Majelis Tabligh PP ‘Aisyiyah Hj. Evi Sofia Inayati, S.Psi., Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, S.H., M.IP. serta segenap warga Muhammadiyah se Jawa Tengah.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. KH. Haedar Nashir, M.Si. didampingi segenap Anggota PP Muhammadiyah dan PP ‘Aisyiyah yang turut hadir mengukuhkan PWM dan PWA Jawa Tengah Periode 2022-2027.

“Atas nama Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, kami mengukuhkan PWM dan PWA Jawa Tengah Periode 2022-2027 dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim,” ucap Haedar dilanjutkan pemberian ucapan selamat kepada segenap Anggota PWM dan PWA Jawa Tengah.

Pengangkatan PWM Jawa Tengah ini sendiri tertuang di dalam SK Nomor 271/KEP/I.O/D/2023 tentang Pengangkatan Ketua dan Anggota PWM Jawa Tengah Masa Jabatan 2022-2027, sedangkan untuk PWA Jawa Tengah sendiri tertuang dalam SK PP ‘Aisyiyah Nomor 079/SKPPA/III/2023 tentang Penentapan Anggota PWA Jawa Tengah Periode 2022-2027 yang sebelumnya telah dibacakan oleh Sekretaris MPI PP Muhammadiyah Prof. Dr. Anam Sutopo, M.Hum.

Acara yang dihadiri puluhan ribu warga Muhammadiyah se Jawa Tengah ini rencananya akan dilanjutkan dengan Pengajian Ramadan yang secara rutin digelar oleh PWM Jawa Tengah di 6 eks karesidenan se Jawa Tengah.

Rektor UMS Prof., Dr., Sofyan Anif, M.Si., selaku Ketua Panitia menyampaikan selamat datang di UMS kepada peserta pengukuhan PWM dan PWA Jawa Tengah dan Pengajian Ramadan.

“Terima kasih kami sampaikan atas kehadirannya di acara pengukuhan PWM dan PWA yang sebetulnya, pengukuhan ini dalam bahasa Jawa ‘nunut’. Karena setiap Ramadan, salah satu tempat pengajian tingkat wilayah berada di UMS,” ungkap Sofyan.

Tentu masih segar dalam ingatan, karena belum lama kita bermuktamar di gedung termegah se-Jawa Tengah ini. Gedung ini, tidak lagi hanya difungsikan untuk kegiatan Persyarikatan Muhammadiyah, tetapi juga mendapatkan kepercayaan sebagai venue kegiatan Nasional dan Internasional.

Rektor UMS mengungkapkan, akan menambah fasilitas museum peradaban Islam Asia Tenggara yang nanti akan berada di lantai 2 Gedung Edutorium.

“Sudah kami survei, dan Insyaa Allah layak dimanfaatkan untuk museum Islam Asia Tenggara yang nanti akan bekerja sama dengan Majelis Pustaka Indonesia (MPI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah,” tambah Rektor UMS itu.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Haedar Nashir menyampaikan Muhammadiyah dalam berbagai bidang, melalui kesehatan, pendidikan, sosial dan lain sebagainya terus berikhtiar untuk menggerakkan umat dan bangsa.

“Perlu dan penting untuk kami bekerjasama seacara kolektif dengan berbagai elemen pada seluruh aspek bangsa,” tegas Ketua Umum PP Muhammadiyah itu.

Menurutnya, yang tidak kalah penting adalah berkompetisi dalam bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA), dengan potensi kebhinekaan yang harus dipegang teguh, bukan malah menjadi alat untuk memecah belah.

“Kita harus punya rancang bangun kemajuan, agar kita punya akselerasi mengejar bangsa yang sudah maju,” ujarnya.

Umat Islam di bulan Ramdhan ini, diajak Haidar bermuhasabah guna melakukan koreksi ke dalam, apasih kekurangan kita dalam keagamaan?. Agar agama, lanjut dia, menjadi rahmatan lil ‘alamin. Sehingga kalau ada problem, bisa kita selesaikan Bersama. Umat Islam yang mayoritas ini harus lebih baik dari berbagai aspek sehingga menjadi kekuataan untuk memajukan bangsa.

“Bahwa elemen bangsa, khususnya punya sejarah dari pendiri bangsa mari kita satukan energi kolektif kita. Untuk memandu bangsa dan memandu umat agar membawa Indonesia unggul dan berkemajuan,” tegasnya.

Gubernur Jawa Tengah H.Ganjar Pranowo, S.H., M.IP., turut mengucapkan selamat kepada PWA dan PWM Jawa Tengah yang dikukuhkan pada hari Minggu ini.

“Bagi saya Muhammadiyah akan selalu membantu untuk mengatasi persoalan keumatan kebangsaan, dan kemanusiaan. Saya sangat mengapresiasi kontribusi Muhammadiyah, salah satunya dalam membangun sekolah dan rumah sakit yang berada di Papua,” ungkap Ganjar.

Dia juga berharap, sinergisitas antara Pemerintah Jawa Tengah dan Muhammadiyah bisa terus terjalin dengan baik.

Pada sela-sela kegiatan tersebut, dilakukan penandatangan prasasti 4 gedung baru milik UMS oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah di saksikan Gubernur Jawa Tengah. (Fika/Ulinnuha)

Exit mobile version