JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah mengadakan pengukuhan kepemimpinan periode 2023-2027. Agenda ini berlangsung di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (14/4/2023).
Sekretaris Jenderal PP Pemuda Muhammadiyah Najih Prasetyo membacakan surat keputusan pengukuhan PP Pemuda Muhammadiyah periode 2023-2027. “Surat keputusan Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah nomor 1.5/001/1444 tentang penetapan personalia Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2023-2027 hasil muktamar ke-18,” ungkapnya.
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah periode 2023-2027 adalah Dzul Fikar Ahmad Tawalla menggantikan ketua umum sebelumnya yaitu Sunanto. Dzulfikar Ahmadi Tawalla terpilih sebagai Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah saat Muktamar XVIII Pemuda Muhammadiyah, yang berlangsung di Balikpapan 21-23 Februari 2023 lalu.
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Prof Abdul Mu’ti mengucapkan selamat atas pengukuhan PP Pemuda Muhammadiyah Periode 2023-2027. Dirinya mengatakan berbagai persoalan kebangsaan membutuhkan peran dari Pemuda Muhammadiyah. Oleh karena itu Abdul Mu’ti berharap Pemuda Muhammadiyah dapat lebih berkontribusi dalam menghadapi persoalan kebangsaan dan keumatan.
“Persoalan-persoalan kebangsaan itu tentu saja membutuhkan kepeloporan Pemuda Muhammadiyah yang sejak awal dengan trigatranya sebagai kader persyarikatan, kader umat dan kader bangsa akan memiliki peran-peran strategis dan peran-peran yang menentukan ke mana haluan negara dan ke mana bangsa ini harus menunggu, karena itu maka kami di PP Muhammadiyah sangat berharap agar PP Pemuda Muhammadiyah periode 2023-2027 dapat lebih menjadi pilar dan dapat lebih menjadi institusi yang berada di barisan terdepan untuk bagaimana memberikan kontribusi dalam berbagai persoalan keumatan dan berbagai persoalan kebangsaan,” ujarnya.
Selain itu, Mu’ti menyebut persoalan moralitas dan moral literasi juga menjadi tantangan bangsa. Menurutnya, Pemuda Muhammadiyah seharusnya tak hanya tersebar dalam ranah politik melainkan juga di ranah kemanusiaan dan gerakan kemasyarakatan.
“Karena itulah para Pemuda Muhammadiyah tentu harus hadir sebagai kekuatan moral tetapi harus juga bisa hadir sebagai pemimpin dari gerakan moral untuk membangun bangsa kita dengan bangsa yang berkeadaban. Kami tentu sangat berharap agar distribusi kader Pemuda Muhammaddiyah tidak hanya tersebar dalam ranah politik kepartaian, tentu saja itu penting,” kata Mu’ti.
Pengukuhan menjadi tanda dimulainya kepemimpinan PP Pemuda Muhammadiyah periode 2023-2027 dan resmi menjalankan tugas sesuai jabatannya. Dalam sambutannya PP Pemuda Muhammadiyah harus menghadirkan tiga semangat pembaharuan. ”Semangat pembaharuan pertama adalah pembaharuan etos. Kita yakin jalan dakwah yang kita lakukan di Muhammadiyah Ini adalah sebuah wasilah untuk mendapatkan keridhaan Allah SWT,” ucapnya.
“Dan atas keridhaan itulah kita membawa manfaat. Kita membawa perubahan kepada bangsa kita, lalu ketika kita yakin dengan hal tersebut maka sejak malam hari ini kawan-kawan pengurus yang telah dilantik kita harus bersiap belajar dua kali lebih daripada hari-hari biasanya,” sambungnya.
Semangat pembaruan kedua adalah pembaharuan komitmen. “Kita harus mampu menghadirkan sebuah kepemimpinan yang kolektif kolegial untuk mewarnai kepemimpinan-kepemimpinan kita ke depan,” ucapnya. Dan yang ketiga adalah pembaharuan prestasi. “Kita ingin menjadi orang-orang yang beruntung dan kita tidak mau menjadi orang-orang yang merugi yang hari ini sama saja dengan hari yang kemarin,” ungkapnya.
Selanjutnya, ia mengatakan bahwa, sejak malam hari ini kawan-kawan adalah milik umat. “Kawan-kawan adalah milik warga persyarikatan serta menjadi bahagia yang tidak terpisahkan dari bangsa dan negara ini,” tutupnya.
Turut Hadir acara Pengukuhan PP Pemuda Muhammadiyah Periode 2023-2027 yaitu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, Wakil Menteri Agraria Raja Juli Antoni, hingga Wakil Ketua MPR Arsul Sani. (Riz)