Ketika Beras Santri Jadi Tanah

Ketika Beras Santri Jadi Tanah

BANJARNEGARA, Suara MuhammadiyahBulan Ramadlan 1444 H telah hadir dan hampir berlalu di hadapan kita. Sudah seharusnya kita bersyukur dan memanfaatkan waktu yg tersisa dengan penuh keimanan,  kegembiraan dan semakin meningkatkan kualitas amal salih.

Dalam Bulan Ramadlan, apapun yang kita lakukan berdasarkan tiga landasan tersebut di atas akan mendapatkan balasan yang tak terbilang.

Muhammadiyah Boarding School (MBS) Wanayasa Banjarnegara dalam Ramadlan tahun ini mengadakan berbagai program kegiatan. Salah satunya membuka kesempatan para dermawan untuk bersodaqoh buka dan sahur Puasa santri dan ustadz/ah sebanyak 200 lebih.

Alhamdulillah sambutannya luar biasa. Para dermawan mendaftarkan diri jenis sumbangan kepada seksi konsumsi untuk didata dan dijadwal. Mereka boleh memilih menu lengkap atau hanya sebagian. Segeran , snack dan makan. Sumbangan juga bisa berupa uang tunai maupun makanan. Setelah dihitung estimasi biaya untuk 3 macam menu tersebut sekitar 3.000.000 perhari. Dalam 20 hari berarti terkumpul 60 juta, jumlah yang tidak sedikit tentunya.

MasyaaAllah, antusiasme warga yang luar biasa ini betul-betul di luar perkiraan. Demikianlah jika Alloh SWT telah membuka hati manusia, maka hasil dari segala ikhtiyar itu, tidak ada yang tidak mungkin.

Menurut Mudir MBS Wanayasa, Wahtudin, M.Si, dengan sodaqoh ini uang makan minum dari ortu santri berubah wujud dan kegunaan. Dua tahun yang lalu dengan program yang sama beras santri menjadi pasir, setahun lalu berubah menjadi pintu gerbang dan pengerasan halaman dan sekarang menjadi tanah wakaf MBS Wanayasa”.

In syaa Alloh para dermawan akan mendapatkan pahala yang sama dengan pahala sebanyak orang yang diberi makan. Teriring doa kami, Allohumma baarik lahum fiimaa rozaqtahum waghfir lahum warhamhum

اللهم أطعِمْ من أطعَمَنا ، واسْقِ مَن سقانا

Ya Allah berilah makan orang yang memberikan makan kepada kami, dan berilah minum orang yang memberikan minum kepada kami. (Wiets Wibisana)

Exit mobile version