PRM Kedungcino Rintis Masjid Al Roudloh sebagai Basis Pengkaderan

PRM Kedungcino Rintis Masjid Al Roudloh sebagai Basis Pengkaderan

JEPARA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Desa Kedungcino Jepara yang berlokasi di RT 05 RW 02, di hari ke 28 bulan ramadhan 1444 H, bertepatan dengan rabu 19/04/2023 M mengadakan buka bersama, tausiyah jelang buka puasa, tadarus juga tawarih berjamaah di Masjid Al Roudloh.

Tausiyah di pimpin oleh Ketua Majelis Tabliqh Fadkhan yang juga selaku ketua PCM Jepara kota bertutur tentang kisah para nabi yang perlu dijadikan panutan semua kalangan. “Banyak kisah yang kita baca, dengar dan dilihat, tentunya kisah para nabi harus diutamakan, terutama kisah perjalanan rasullullah SAW, karena merupakan nabi terakhir dan tidak ada nabi lain bahkan terbaru,” kenangnya.

Menurut ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Kedungcino, Suroso, Masjid Al Roudloh ini sudah beberapa tahun yang lalu didirikan, tanah wakaf milik para simpatisan muhammadiyah ini total luas sekitar 4 ha, “Selain didirikan masjid, juga merintis membuat SMK Muhammadiyah Jurusan Teknik Komputer Jaringan Klas 10,baru tahun ini, yang lain masih menginduk di SMA Muhammadiyah Jalan Moeliki Pengkol Jepara, sudah 4 tahun yang lalu, ke depan direncanakan semua kelas SMK disini, “terangnya.

Sholat isya dan tarawih berjamaah dipimpin oleh H Sadali, salah satu perintis masjid, dalam tausiyahnya jelang witir, menyatakan bahwa,” Pengkaderan di masjid ini, remaja mulai di fungsikan, beberapa waktu terakhir ini yang menjadi imam juga penceramah adalah para remaja,”jelasnya.

Selain pengkaderan, fungsi masjid diusahakan menjadi tenpat persemaian, menyinari.menentramkan dan ada satu gerakan menjual. “Berawal dari ide takmir masjid untuk menanam terong dan kangkung merupakan wujud dari pendayagunaan tanah wakaf Jamaah sekarang sudah tidak malu lagi menawarkan hasil menjual sayur mayurnya, karena hasilnya bisa dimanfaatkan untuk membeli karpet, alas sholat yang digunakan sekarang ini”harapnya.

Selain para aktivis dan simpatisan warga muhammadiyah sekitar masjid, hadir pula anak anak, membaca al quran, “Mereka bermaksud tadarus meskipun belum sampai qatam besuk sudah lebaran, bersyukur bisa menjalankan ibadah di masjid Al Raudhoh” ulasnya.

Lebih lanjut, disampaikan pula bahwa,”Besok pagi sholat gerhana, diumumkan mulai sholat jam 10.30 wib. Semua yang dilakukan sebagai ihtiar dalam pengkaderan,semoga semua amalan di bulan ramadhan ini diterima Allah swt, Keluar dari ramadhan seperti lahir dari rahim ibu, Alhamdulillah masjid ini juga sudah belajar berusaha menyalurkan zakat fitri sudah membagikan sekitrar 75 orang, masih menerima apabila ada yang akan mentasarufkan zakat fitrinya,” pungkas H.Sadali. (Dafia)

Exit mobile version