PADANGPANJANG, Suara Muhammadiyah – Dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri 1444 Hijriyah, ratusan anak nagari Gunuang, Padang Panjang menggelar pawai obor dan Takbiran keliling. Kegiatan yang diikuti oleh pemuda pemudi empat Jurai yang ada di Nagari Gunuang ini begitu meriah.
“Kegiatan ini kembali kami adakan setelah tahun lalu kita melaksanakannya pasca Pandemi. Hal ini adalah bagian dari merawat tradisi di tengah masyarakat kita. Ada yang kurang kita rasakan menjelang lebaran jika tidak ada pawai takbiran ini,” ujar Anggun Katik Majo Indo, selaku Koordinator Lapangan Pawai kepada media. Kamis (20/04).
Dijelaskannya bahwa sebetulnya tidak ada perencanaan membuat pawai takbiran yang melibatkan keempat jurai ini. Dikatakan sebelumnya ia dan rekan-rekan yang ada di Jurai Gantiang saja yang akan melakukan pawai tersebut dalam rangka memeriahkan malam takbiran, ternyata tiga jurai lainnya juga telah mempersiapkan untuk kegiatan ini.
“Tidak ada koordinasi sebelumnya. Ini murni muncul dari masing-masing jurai. Tidak ada perencanaan untuk keikutsertaan semua jurai yang ada di Nagari Gunuang. Tapi Alhamdulillah, kita menjadi bersemangat dan jalinan silaturahmi kita makin erat. Syiar Islam semakin mengokohkan persatuan kita anak Nagari Gunuang,” ungkapnya.
Ditambahkannya bahwa kemeriahan pawai tahun ini semakin semarak karena didukung oleh kehadiran anak-anak TPQ yang ada di empat Jurai dan puluhan anak-anak Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Kelok Kreatif. Selain membawa obor, alat musik seperti beduk, bas, dan drum tak henti-gentinya di tabuh oleh peserta pawai. Adapun rute yang mereka tempuh mulai dari simpang Guci, lanjut ke Sigando, kemudian ke Ekor Lubuak, terus menuju Ngalau dan terakhir kembali ke Gantiang melalui jalur lingkar kampung Tanjung. Sepanjang perjalanan gema Takbir tak henti-hentinya dikumandangkan. Masyarakatpun tumpah ruah kejalanan untuk merasakan kemeriahan Malam Takbiran dikampung halamannnya.
Irwan (48) salah satu warga Ngalau yang ikut turun kejalan menuturkan bahwa sejak Pandemi melanda baru kali ini ia dapat kembali merasakan kebahagiaan yang mendalam ketika menyambut Idul Fitri.
“Ada getaran yang hebat kami rasakan saat melihat iringan pawai Takbiran ini. Benar-benar terasa kita akan berlebaran. Ini adalah tradisi kita. Semoga tradisi tetap kita rawat dan ditingkatkan setiap tahunnya agar tidak ditelan oleh zaman dan tentunya untuk memeriahkan suasana Lebaran Idul Fitri dengan semarak takbir keliling,” harapnya.
Dilanjutkannya meskipun berbeda dengan keputusan Pemerintah, Irwan tetap optimis bahwa Idul Fitri tahun ini tetap akan semarak. Seperti diketahui masyarakat Nagari Gunuang melalui Tuanku IV Jurai telah mengumumkan bahwa pelaksanaan Sholat Idul Fitri Tahun ini bagi masyarakat Nagari Gunuang akan berbeda dari keputusan Pemerintah karena mereka lebih cendrung ikut hasil Hisab yang dikeluarkan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Rencananya masyarakat Nagari Gunuang akan melaksanakan sholat Idul Fitri di halaman SMP 3 Padang Panjang.