WONOGIRI, Suara Muhammadiyah – Wakasek Kesiswaan SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, Muhamad Arifin, menjadi imam dan khatib salat Idulfitri 1444 H di halaman SD Negeri Baleharjo 1, Kec. Eromoko, Kab. Wonogiri, Jumat (21/4/2023).
Dalam khutbahnya, Arifin menekankan pentingnya istikamah dalam ibadah selepas Ramadan. Ia menyitir surat Al Fatihah ayat 6 yang artinya “tunjukkanlah kepada kami ke jalan yang lurus”.
Ini menandakan bahwa setiap orang beriman butuh untuk terus istikamah. Artinya, terus berada dalam jalur yang benar, tetap dalam ibadah kepada Allah walau sudah mengakhiri Ramadan.
Menurut Arifin, ada enam kiat supaya setiap mukmin tetap istikamah dalam ibadah kepada Allah.
Pertama, selalu berdoa kepada Allah karena istikamah merupakan hidayah dari-Nya. Kedua, berusaha menjaga keikhlasan dalam ibadah. Ketiga, rutin beramal walaupun sedikit. Keempat, rajin muhasabah atau mengoreksi diri sendiri. Kelima, memilih teman yang saleh. Keenam, melaksanakan puasa Syawal.
“Dalam sebuah hadis riwayat Muslim disebutkan barangsiapa yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh,” ungkapnya.
Warijo, ketua Badan Kemakmuran Antar Masjid (BKAM) Desa Baleharjo menyampaikan bahwa salat Idulfitri tahun ini dihadiri lebih kurang seribu jemaah.
“Salat Idulfitri di halaman SD Negeri Baleharjo 1 dihadiri oleh jemaah dari empat dusun, yaitu Baleharjo, Prambe, Kutukan, dan Bulu,” ujar pria yang juga pengurus ranting Muhammadiyah Desa Baleharjo ini .
Antusiasme jemaah sangat tinggi, terutama para perantau yang memanfaatkan waktu mudik untuk berkumpul bersama keluarga.
“Alhamdulillah jemaah meluber sampai di jalan dan halaman balai desa Baleharjo,” pungkas Warijo.