BANJARMASIN, Suara Muhammadiyah – Ramadhan adalah momentum langka dan kesempatan yang sangat berharga untuk melipatgandakan ibadah dan jihad yang harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Dengan spirit ini, Masjid Muhammadiyah Al-Muhajirin Banjarmasin menggelar rangkaian kegiatan bertajuk “Semarak Ramadhan 1444 H” yang dikemas dalam lima bidang syiar, yaitu syiar ibadah, dakwah, pendidikan, sosial, dan ekonomi dengan jumlah total 19 buah kegiatan. Masjid ini memang dikenal aktif dengan berbagai kegiatan dan pada tahun 2019 dinobatkan sebagai Masjid Terbaik I Tingkat Nasional pada Anugerah 999 Masjid yang diadakan oleh Yayasan Amalbakti Muslim Pancasila (YAMP).
“Ramadhan adalah puncak siklus aktifitas umat Islam dan peran masjid menjadi sangat sentral selama bulan suci ini. Karenanya, Masjid Muhammadiyah Al-Muhajirin sepanjang bulan Ramadhan berupaya mengoptimalkan layanan kepada jamaah dan menghadirkan suasana berbeda di masjid dengan menggelar beragam kegiatan yang tidak terbatas pada ibadah dan dakwah semata, tapi juga pendidikan, pelayanan sosial, dan pemberdayaan ekonomi”, papar Dr. M. Arif Budiman, S.Ag, MEI, selaku Ketua Masjid Muhammadiyah Al-Muhajirin. Ia juga menambahkan bahwa keberadaan masjid sebagai pusat pembinaan umat dan pengembangan dakwah Muhammadiyah harus betul-betul dirasakan manfaatnya secara luas oleh masyarakat.
Dalam syiar ibadah, Masjid Muhammadiyah Al-Muhajirin menyelengggarakan shalat tarawih berjamaah, tadarrus Al-Quran, buka puasa bersama, i’tikaf dan sahur di sepuluh hari terakhir, shalat Idul Fitri, dan buka puasa 6 hari di bulan Syawal. Kegiatan buka puasa setiap harinya rata-rata diikuti sekitar 250 orang jamaah, sedangkan shalat tarawih diikuti secara antusias oleh jamaah bahkan hingga malam-malam terakhir, shaf-shaf shalat baik laki-laki maupun perempuan tetap terisi penuh.
Adapun ceramah tarawih, ceramah subuh, dan kajian menjelang berbuka puasa adalah rangkaian kegiatan syiar dakwah yang menghadirkan para ustadz ternama secara bergantian. Sedangkan dalam syiar pendidikan, masjid menyelenggarakan pesantren Ramadhan untuk anak dan remaja serta menggelar beraneka lomba mulai dari lomba adzan, tahfidz, pidato, menulis cerpen, dan kaligrafi. Kegiatan pesantren Ramadhan ini dilaksanakan oleh Angkatan Muda Masjid Muhammadiyah Al-Muhajirin (AM4) berkolaborasi dengan Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kota Banjarmasin.
Sementara itu, khitanan massal gratis, pemeriksanaan kesehatan, berbagi beras untuk dhuafa, dan tebar bingkisan lebaran untuk anak yatim, lansia, dan dhuafa merupakan rangkaian kegiatan dalam syiar sosial masjid. Sedangkan dalam syiar ekonomi, masjid menggelar bazar Ramadhan, talkshow keuangan syariah, dan penghimpunan serta penyaluran zakat, infak dan fidyah.
Bazar Ramadhan ini diikuti para UMKM yang menjual produk olahan makanan dan barang dagangan lainnya di halaman masjid selama sebulan penuh, sedangkan talkshow merupakan upaya masjid meningkatkan edukasi dan literasi keuangan syariah pada jamaah masjid yang pelaksanaannya bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 9 Kalimantan, Bank Syariah Indonesia, dan Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) Politeknik Negeri Banjarmasin. Pelaksanaan talkshow ini dirangkaikan dengan kegiatan buka puasa bersama di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah (GPDM) Kota Banjarmasin yang berlokasi persis di belakang masjid.
Di penghujung Ramadhan, Masjid Muhammadiyah Al-Muhajirin juga melaksanakan peresmian gapura dan pagar depan masjid. Dana pembangunan gapura dan pagar baru tersebut bersumber dari dana hibah daerah Provinsi Kalimantan Selatan dan dana wakaf dari jamaah. Kegiatan peresmian ini diiringi dengan pembagian 325 paket lebaran untuk anak yatim, lansia, dan dhuafa.
Hadir pada peresmian dan pembagian paket tersebut di antaranya Biro Kesra Pemprov Kalsel, Asisten I Kota Banjarmasin, jajaran PWM Kalsel, PDM Banjarmasin, dan PCM Banjarmasin 13 serta Area Manager Bank Syariah Indonesia (BSI).
Dalam sambutannya, Prof. Dr. H. Sarbaini, M.Pd selaku Sekretaris PWM Kalsel menyatakan turut berbangga dan mengapresiasi berbagai langkah dan terobosan yang telah dilakukan pengurus masjid sehingga dapat menghadirkan peran positif dan dakwah Muhammadiyah yang simpatik kepada masyarakat dalam berbagai bentuk program yang padat, menarik, dan bermanfaat luas.