Menjadi Penyair Mahasiswa yang Berkualitas

Fathan Faris Saputro

Sumber Foto Pribadi

Menjadi Penyair Mahasiswa yang Berkualitas

Oleh: Fathan Faris Saputro

Puisi telah menjadi bagian penting dari kebudayaan Indonesia sejak lama. Karya-karya sastra ini menjadi salah satu media ekspresi diri yang dianggap sangat berharga dalam menyampaikan pesan, gagasan, dan perasaan yang tidak dapat dilukiskan oleh kata-kata biasa. Puisi mampu mengekspresikan pemikiran dan perasaan dengan kata-kata yang indah dan bermakna sehingga mampu menggerakkan perasaan dan memberikan inspirasi bagi banyak orang.

Saat ini, banyak mahasiswa yang tertarik untuk menekuni bidang sastra khususnya puisi. Mereka melihat puisi sebagai sarana untuk mengekspresikan diri, mencari identitas, dan mengekspresikan perasaan. Namun, menjadi penyair yang berkualitas bukanlah hal yang mudah. Diperlukan kemampuan untuk mengekspresikan diri dengan baik, memiliki kepekaan terhadap lingkungan, serta memahami perasaan dan pemikiran orang lain.

Menjadi seorang penyair mahasiswa yang berkualitas memerlukan ketekunan dan konsistensi dalam mengekspresikan diri lewat puisi. Kamu harus membaca dan mempelajari puisi-puisi dari para penyair terkemuka, memahami teknik-teknik penulisan puisi, dan berlatih menulis puisi secara rutin. Selain itu, kamu juga harus membuka diri terhadap kritik dan saran, dan memiliki ketertarikan pada berbagai hal yang dapat menginspirasi ide dan gagasan.

Bergabung dengan komunitas penyair juga merupakan salah satu cara untuk mengembangkan kemampuan menulis puisi. Dalam komunitas ini, kamu dapat belajar dari para penyair senior, memperluas jejaring, serta mengikuti berbagai kegiatan dan perlombaan yang dapat memperkaya pengalamanmu. Kamu juga dapat memperoleh umpan balik dan dukungan dari anggota komunitas dalam mengembangkan karya-karyamu.

Menjadi penyair yang berkualitas membutuhkan ketekunan, keberanian, dan konsistensi dalam mengekspresikan diri lewat puisi. Selain itu, kualitas dari sebuah puisi tidak hanya ditentukan oleh kemampuan penulis dalam mengolah kata-kata, tetapi juga oleh kedalaman pemikiran dan pengalaman hidup penulis itu sendiri.

Oleh karena itu, menjadi penyair yang berkualitas harus dimulai dengan membaca dan mempelajari puisi-puisi dari para penyair terkemuka baik dari dalam maupun luar negeri. Sebagai mahasiswa, kamu dapat mengakses karya-karya sastra di perpustakaan kampus atau melalui sumber-sumber di internet. Dalam membaca puisi, jangan hanya sekadar menikmati kata-kata indah, tetapi juga memahami maksud dan tujuan dari setiap bait puisi tersebut.

Setelah memahami puisi-puisi dari para penyair terkemuka, kamu dapat mencoba menulis puisi sendiri. Awalnya mungkin akan terasa sulit dan tidak memuaskan, namun dengan terus berlatih dan mengekspresikan diri lewat puisi, kemampuanmu akan semakin meningkat. Berlatih menulis puisi juga bisa dilakukan dengan mengikuti workshop atau seminar puisi yang biasanya diadakan oleh komunitas sastra atau lembaga-lembaga terkait.

Selain itu, sebagai penyair mahasiswa yang berkualitas, kamu harus senantiasa membuka diri terhadap kritik dan saran dari orang lain. Hal ini penting untuk meningkatkan kualitas puisi yang kamu tulis dan juga membuka kesempatan untuk belajar dari para penyair senior. Namun, bukan berarti kamu harus selalu mengikuti apa yang dikatakan orang lain, kamu juga harus tetap mempertahankan jati diri dan gaya penulisanmu sendiri.

Tak hanya itu, sebagai penyair mahasiswa yang berkualitas, kamu juga harus memiliki ketertarikan terhadap berbagai hal, seperti kebudayaan, sejarah, dan lingkungan sekitar. Hal ini dapat menjadi inspirasi dalam menulis puisi dan membuat karya yang lebih bermakna. Sebagai mahasiswa, kamu juga dapat mengambil kegiatan di luar kampus yang dapat menjadi pengalaman yang berharga dalam menambah wawasan dan pengetahuanmu.

Dalam hal ini, komunitas penyair atau lembaga yang terkait dengan sastra dapat menjadi wadah untukmu dalam mengekspresikan diri dan mengembangkan kemampuan menulis puisi. Bergabung dalam komunitas penyair juga dapat membantumu dalam mengenal para penyair senior, memperluas jejaring, serta mengikuti berbagai kegiatan dan perlombaan yang dapat memperkaya pengalamanmu.

Sebagai seorang mahasiswa yang tertarik dalam bidang puisi, kamu harus memahami bahwa menjadi penyair yang berkualitas tidak hanya berkaitan dengan kemampuan menulis puisi saja. Ada faktor lain yang sangat penting untuk dikembangkan, yaitu kepedulian terhadap lingkungan dan sosial di sekitarmu. Sebagai seorang penyair, kamu dapat memanfaatkan karya-karyamu untuk mengangkat isu-isu yang dianggap penting, seperti lingkungan, keadilan sosial, dan perdamaian.

Ketika kamu menulis puisi yang mengangkat isu-isu tersebut, kamu bukan hanya membuat karyamu lebih bermakna, tetapi juga dapat mempengaruhi orang lain untuk berpikir dan bertindak lebih baik. Misalnya, dengan menulis puisi tentang lingkungan, kamu dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan membuat perubahan yang lebih baik untuk masa depan.

Selain itu, kamu juga dapat mengangkat isu-isu keadilan sosial dan perdamaian dalam karya-karyamu. Melalui puisi, kamu dapat menggambarkan kehidupan masyarakat yang kurang beruntung dan memperjuangkan hak mereka. Kamu juga dapat mengajak orang untuk berperan aktif dalam menciptakan perdamaian dan kesatuan di tengah perbedaan yang ada.

Dalam mengangkat isu-isu tersebut, kamu harus memastikan bahwa pesan yang ingin kamu sampaikan dalam karya-karyamu dapat diterima dan dipahami dengan baik oleh pembaca. Oleh karena itu, sebelum menulis puisi, pastikan kamu memahami isu yang ingin kamu angkat dengan baik. Selain itu, kamu juga harus memperhatikan bahasa dan struktur puisi agar pesan yang ingin kamu sampaikan dapat tersampaikan dengan jelas dan efektif.

Dalam melakukan semua itu, kamu juga harus memiliki keberanian untuk menyampaikan pendapatmu melalui puisi. Terkadang, mengangkat isu-isu sosial dan lingkungan dianggap sebagai hal yang kontroversial, tetapi sebagai penyair mahasiswa yang berkualitas, kamu harus memiliki keberanian untuk menghadapi pandangan yang berbeda dan memperjuangkan pendapatmu melalui karya-karyamu.

Dalam kesimpulannya, untuk menjadi penyair mahasiswa yang berkualitas, diperlukan ketekunan, keberanian, dan konsistensi dalam mengekspresikan diri lewat puisi. Mahasiswa harus membaca dan mempelajari puisi-puisi dari para penyair terkemuka, berlatih menulis puisi, membuka diri terhadap kritik dan saran, memiliki ketertarikan pada berbagai hal, bergabung dengan komunitas penyair, serta memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan sosial. Dengan melakukan semua hal tersebut, mahasiswa dapat menjadi penyair mahasiswa yang berkualitas dan dapat menginspirasi orang lain dengan karyanya. Wallahu a’lam bishawab.

Fathan Faris Saputro, Alumni Darul Arqam Madya Nasional PC IMM Jakarta Timur 2021

Exit mobile version