Menuju Musyda PDM Makassar ke-17, Ramaikan Pembukaan di Lapangan Karebosi
MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Pembukaan Musyawarah Daerah (Musyda) ke-17 Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Makassar akan digelar pada hari Sabtu, 6 Mei 2023 di Tribun Lapangan Karebosi Kota Makassar. Acara ini akan dirangkaikan dengan Syawalan atau Silaturahmi Idul Fitri Keluarga Besar Muhammadiyah Kota Makassar.
Menurut Ketua Panitia, Chaeruddin Hakim, rangkaian acara pembukaan Musyda, antara lain, terdiri dari sambutan Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Makassar Hamdana Dachlan, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Makassar KH Nurdin Massi, serta sambutan dari Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto. Selain itu, akan ada Amanah dari Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Prof Ambo Asse.
Usai pembukaan, kegiatan Musyda Muhammadiyah akan dilanjutkan di Hotel Aero Smile, Jl Muchtar Lutfi, sementara Musyda Aisyiyah bakal dihelat di Hotel Traveler yang berlokasi di Jl Lamaddukelleng. Musyda dijadwalkan akan berlangsung hingga Ahad, 7 Mei 2023.
Musyawarah Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap lima tahun sekali, untuk memilih Pimpinan sekaligus membahas dan menetapkan program-program kerja Muhammadiyah dan Aisyiyah di tingkat daerah. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Pimpinan Cabang dan Ranting Muhammadiyah – Aisyiyah, serta organisasi otonom tingkat daerah.
Musyawarah Daerah ini mengusung tema “Menggerakkan Persyarikatan, Memajukan Kota Makassar, Mencerahkan Umat, Mengutamakan Akhlak”.
“Musyda kali ini, diharapkan dapat menghasilkan keputusan yang strategis dan inovatif, sehingga dapat membawa kemajuan bagi Muhammadiyah dan Aisyiyah di Kota Makassar. Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi dan kerjasama antar anggota Muhammadiyah dan Aisyiyah dalam berkontribusi mengembangkan dakwah, dan memajukan Kota Makassar,” pungkas Chaeruddin Hakim.
Wakil Ketua PDM Makassar ini menghimbau agar semua pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) menghadiri kegiatan pembukaan Musyda Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Makassar tersebut. “Khusus bagi SMP, dan SMA/SMK Muhammadiyah diwajibkan menghadirkan guru, dan 50 murid setiap sekolah,” tegas Chaeruddin.
Peserta Syawalan, lanjutnya, diharapkan mencapai 2.000 orang sesuai kapasitas ruangan. “Diharapkan pula kepada semua kader Muhammadiyah yang berada di lingkungan eksekutif dan legislatif agar dapat hadir,” harap Chaeruddin.