Titik Kritis Halal, UHAMKA Edukasi Pedagang di Sekitar Kampus Klender
JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Edukasi Titik kritis Halal merupakan langkah yang harus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan pedagang untuk memilih bahan dasar (tepung, gula, daging dll). Edukasi ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait titik kritis sebuah bahan makanan agar dagangan dapat terhindar dari bahan yang dapat membuat makanan menjadi haram.
Makanan harus bernutrisi dan halal. Sesuai dengan firman Allah dalam surat Al Baqarah ayat 168: “Hai manusia, makanlah segala sesuatu yang ada di bumi ini yang halal dan baik dan jangan kamu mengikuti jejak syaitan karena sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu”.
Perlu kepedulian semua pihak untuk bisa saling mengingatkan satu sama lain untuk hidup sadar halal sangatlah penting. Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (UHAMKA) sebagai salah satu perguruan tinggi swasta yang besar di Jakarta melalui Lembaga Pengabdian dan Pemberdayaaan Masyarakat dan Pusat Kajian Halal Uhamka tentu saja merasa ikut terpanggil untuk berpartisipasi dalam memberikan wadah informasi halal dan thayyib kepada para pedagang makanan di sekitar kampus UHAMKA Klender. Oleh karena itu, UHAMKA mengadakan pengabdian masyarakat.
Kegiatan edukasi yang dilakukan pada hari kamis tanggal 30 Maret 2023 ini, merupakan kegiatan dalam bentuk edukasi halal, pemilihan produk pangan halal serta mempelajari titik kritis dari masing-masing produk. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan para pedagang mengenai titik kritis halal sebuah bahan makanan.
Para peserta antusias dengan kegiatan tersebut, mereka berharap kegiatan seperti ini sering dilakukan. Sehingga kegiatan pengabdian seperti ini membawa dampak yang baik jika bisa dilaksanakan oleh semua pihak sebagai bentuk kontribusi dalam mewujudkan masyarakat yang sadar halal.
Nurul A.N selaku ketua pelaksana mengungkapkan antusias dan kaingintahuan pedagang berperan penting dalam kelancaran acara. “Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar dan peserta sangat antusias. Peserta dapat menerima dan memahami materi yang diberikan, evaluasi ini diperoleh dari hasil pre test dan post test yang kami berikan sebelum dan sesudah acara, terdapat peningkatan nilai dari setiap peserta yg mengikuti edukasi ini,” ujarnya. Turut menjadi narasumber yaitu Hurip Budi Riyanti. (Riz)